Abstract
Vaksin endogen HIV-1 berbasis protein Gag diharapkan dapat menstimulus respons imun sel T CD8+ (sitotoksik). Protein Gag yang telah diproduksi dengan sistem prokariota E.coli merupakan antigen yang bersifat eksogen. Fusi protein VP22 diharapkan mampumenghantarkan antigen Gag masuk ke sitoplasma sel, diamati dengan marker eGFP. Sekuens VP22 (114 pb), GagHIV1 (1506 pb), dan eGFP (733 pb) telah diinsersikan pada vektor pQE80L. Protein rekombinan diekspresikan pada sistem E.coli dan dipurifikasi dengan metode Ni-NTA. Penghantaran antigen yang difusikan dengan VP22 dan marker eGFP diamati dengan mikroskop fluoresens dan konfokal. Konstruksi plasmid rekombinan pengekspresi protein eGFP, VP22-eGFP, GagHIV1-eGFP, dan VP22-GagHIV1-eGFP telah diverifikasi dengan sekuensing DNA sesuai dengan sekuen referensi. Plasmid rekombinan pengekspresi GagHIV1-eGFP dan VP22-GagHIV1-eGFP masih perlu dioptimasi agar dapat diekspresikan di sistem E.coli. Protein rekombinan VP22-eGFP (27,02 kDa) telah berhasil diperoleh serta berpendar fluoresens hijau (masuk) ke sitoplasma dan nukleus sel vero. Selain vaksin HIV-1, plasmid rekombinan pQE80L-eGFP dan pQE80L-VP22-eGFP juga berpotensi dapat digunakan sebagai ‘tools’ dalam pengembangan vaksin endogen dari virus atau mikroba lainnya.
Translated title of the contribution | Plasmid Construction of Gag Antigen Expression and VP22 Conductor Protein for the Development of HIV-1 Vaccine |
---|---|
Original language | Indonesian |
Pages (from-to) | 85-96 |
Journal | Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Volume | 31 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - May 2021 |
Keywords
- vaksin endogen
- Gag HIV-1
- VP22
- eGFP
- sel vero