Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang timbul pada Biro Hukum, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Utama, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Permasalahan tersebut mengenai komunikasi interpersonal yang kurang efektif, belum dimilikinya budaya kerja dan kinerja pegawai yang belum optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh komunikasi interpersonal dan budaya kerja terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menjelaskan keterkaitan ketiga variabel tersebut pada Biro Hukum, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Utama, BPPT. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif juga menggunakan jenis penelitian metode survai, sedangkan menurut tingkat eksplanasinya (penjelasan) penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Berdasarkan jumlah populasi yaitu 49 orang, maka pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan seluruh anggota populasinya menjadi responden yang disebut sampel total (total sampling) atau sensus. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini dengan penyebaran kuesinoer kepada responden. Dari hasil penelitian ini dua variabel bebas, yaitu komunikasi interpersonal dan budaya kerja memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya, yaitu kinerja pegawai dengan kekuatan hubungan yang positif dan signifikan pada tingkatan yang sangat kuat.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 116-134 |
Journal | Inter Komunika: Jurnal Komunikasi |
Volume | 4 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2019 |
Keywords
- komunikasi interpersonal
- budaya kerja
- kinerja pegawai
- lembaga pemerintah