KOMORBIDITAS PADA AKNE

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Akne vulgaris (AV) merupakan salah satu penyakit kulit yang paling sering ditemui, terutama pada remaja dan dewasa muda. Patogenesis terjadinya AV setidaknya diperankan oleh empat faktor penting, yaitu hiperproliferasi lapisan epidermis pada folikel, peningkatan produksi sebum, proses peradangan, dan kolonisasi Cutibacterium acnes. Proses tersebut juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor genetik, hormonal, psikologis, gaya hidup, dan lingkungan. Lesi AV bersifat polimorfik dan memiliki derajat keparahan yang beragam. Lesi tersebut diketahui memberikan dampak terhadap kualitas hidup penderitanya. Berbagai studi terkini melaporkan bahwa terdapat berbagai komorbiditas yang dapat memberikan beban tambahan atau memperburuk kondisi AV. Komorbiditas didefinisikan sebagai penyakit yang terjadi secara simultan. Berbeda dengan sindrom yang memiliki arti sekumpulan gejala yang terjadi serentak atau sekumpulan tanda yang menandakan suatu penyakit tertentu. Komorbiditas akne yang telah banyak diinvestigasi antara lain resistensi insulin, hipovitaminosis D, 1 hipervitaminosis B12, gangguan gastrointestinal, gangguan psikologis, disfungsi kelenjar tiroid, dislipidemia, defisiensi seng, dan hipovitaminosis A dan E.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)95-101
JournalMedia Dermato-Venereologica Indonesiana
Volume49
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 20 Feb 2023

Keywords

  • akne vulgaris
  • komorbiditas

Cite this