Abstract
Artikel ini menjelaskan bagaimana wacana kesalehan yang ditampilkan oleh perempuan seleb niqabis Indonesia pada media digital seperti instagram telah dinegosiasi dan dikomodifikasi untuk tujuan-tujuan tertentu. Dengan menggunakan konsep teoretis mengenai komodifikasi kesalehan, dalam arti menambahkan nama merk Islami (semacam modal kesalehan baru) untuk menjelaskan pemasaran komoditas, artikel ini berargumen bahwa dengan menggunakan platform media sosial instagram, perempuan-perempuan niqabis yang memiliki usaha busana muslim telah memodifikasi nilai-nilai kesalehan tentang ketubuhan perempuan dalam konteks Islam. Pendekatan kualitatif berparadigma feminis digunakan untuk melihat keragaman data digital berupa teks caption dan foto dalam postingan instagram. Kesimpulan artikel ini menunjukkan bahwa niqabis dalam instagram memanfaatkan nilai kesalehan dalam bentuk wacana hijrah dan kategorisasi busana muslim ‘Syar’i’, untuk membangun brand Islami, yang secara tidak disadari juga mengandung propaganda pengaturan tubuh perempuan muslim. Selain itu,artikel ini menjelaskan bahwa terdapat proses komodifikasi pada nilai-nilai yang dikonstruksi melalui media sosial instagram. Proses tersebut tidak hanya melibatkan niqab dan pesan kesalehan saja melainkan juga tubuh perempuan yang dijadikan sebagai komoditas untuk mendongkrak penjualan produk busana muslim.
Translated title of the contribution | PIETY COMMODIFICATION OF NIQABIS IN SOCIAL MEDIA INSTAGRAM |
---|---|
Original language | Indonesian |
Journal | Egalita Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender |
Volume | 17 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2022 |
Keywords
- Komodifiasi kesalehan
- Niqabis
- Busana syar’i