TY - JOUR
T1 - Kombinasi gangguan sendi temporomandibular dan trigeminal neuralgia pada remaja: laporan kasus
T2 - Combination of temporomandibular disorder and trigeminal neuralgia in adolescent: a case report
AU - Rezeki, Ariyanti
AU - Tanti, Ira
AU - Susanti, Laura
AU - Ariani, Nina
PY - 2023/2/15
Y1 - 2023/2/15
N2 - Trigeminal neuralgia jarang ditemukan pada usia kurang dari 30 tahun.Hanya 1%kasus pada individu yang berusia kurang dari 20tahun, sehingga kasus ini cukup jarang ditemukan. Diagnosis gangguan sendi temporomandibula (GSTM) dan trigeminal neuralgia pada kasus ini ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinis, diagnostic criteria GSTM dan dikonfirmasi dengan MRI kepala dan TMJ. Seorang wanita berusia 17 tahun datang ke RSKGM FKG UI karena nyeri pada wajah sebelah kanan dari area pelipis sampai ke pipi dan dagu, serta depan telinga (STM) selama dua tahun terakhir. Rasa nyeri diperberat oleh aktivitas fungsi rahang seperti mengunyah atau bicara sehingga aktivitasnya terganggu. Pasien diberikan kombinasi perawatan berupa farmakoterapi untuk mengobati trigeminal neuralgia, terapi fisik berupa latihan rahang,serta stabilization ap-pliance (SA) untuk mengurangi rasa nyeri dan mengembalikan fungsi normal rahang. Disimpulkan bahwa perawatan kasus trigeminal neuralgia yang disertai GSTM dapat dilakukan secara bersamaan dan memberikan hasil yang baik.
AB - Trigeminal neuralgia jarang ditemukan pada usia kurang dari 30 tahun.Hanya 1%kasus pada individu yang berusia kurang dari 20tahun, sehingga kasus ini cukup jarang ditemukan. Diagnosis gangguan sendi temporomandibula (GSTM) dan trigeminal neuralgia pada kasus ini ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinis, diagnostic criteria GSTM dan dikonfirmasi dengan MRI kepala dan TMJ. Seorang wanita berusia 17 tahun datang ke RSKGM FKG UI karena nyeri pada wajah sebelah kanan dari area pelipis sampai ke pipi dan dagu, serta depan telinga (STM) selama dua tahun terakhir. Rasa nyeri diperberat oleh aktivitas fungsi rahang seperti mengunyah atau bicara sehingga aktivitasnya terganggu. Pasien diberikan kombinasi perawatan berupa farmakoterapi untuk mengobati trigeminal neuralgia, terapi fisik berupa latihan rahang,serta stabilization ap-pliance (SA) untuk mengurangi rasa nyeri dan mengembalikan fungsi normal rahang. Disimpulkan bahwa perawatan kasus trigeminal neuralgia yang disertai GSTM dapat dilakukan secara bersamaan dan memberikan hasil yang baik.
KW - Trigeminal neuralgia
KW - gangguan sendi temporoandibular
KW - stabilization appliance
UR - https://jurnal.pdgimakassar.org/index.php/MDJ/article/view/644
U2 - 10.35856/mdj.v11i3.644
DO - 10.35856/mdj.v11i3.644
M3 - Article
SN - 2548-5830
VL - 11
SP - 291
EP - 294
JO - MDJ (Makassar Dental Journal)
JF - MDJ (Makassar Dental Journal)
IS - 3
ER -