Kisah-Kisah dalam Kitab Taj al Salatin dan Siyasatname:Kajian Komparatif

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Sebagai peninggalan karya intlektual dalam kesusasteaan Melayu dan Persia Taj al-Salatin dan Siyasatname adalah dua karya besar yang penuh dengan ulasan hikmah dan adab. Dua buku yang sama-sama ditulis oleh orang terdekat raja dan dipersembahkan kepada Raja pula demi tercapainya kehidupan yang harmonis antara Raja dan rakyat. Siyasatname ditulis oleh Nizam al Mulk (1018–109 M.) dan dipersembahkan kepad raja Alp Arselan dan Malik Shah (1072-1092 M.) dua raja dari dinasti Saljuk, sedangkan Taj al-Salatin ditulis oleh Bukhari al Jauhari di Aceh (1603 M) dan dipesembahkan kepada Sultan Alauddin Riayyat Syah (1589-1603 M). Dalam kesusasteraan Persia Kitab Siyasatname mendapat posisi yang sangat penting karena buku ini banyak menjadi rujukan tentang bagaimana seharusnya Raja dan para pembantunya mengurus dan mengelola kerajaan. Begitu juga dengan Taj al-Salatin buku ini mengingatkan kepada kepala pemerintahan dalam hal ini raja dan pembantu-pembantunya bagaimana menjadi sosok pejabat yang ideal. Makalah ini akan membandingkan dua kitab Siyasatname dan Taj al-Salatin dengan metetode strukturalis. Objek perbandingan dalam makalah ini hanya pada kisah yang sama dalam dua karya tersebut. Kata kunci: Taj al-Salatin, Syasatname, Persia, Melayu, cerita.
Original languageIndonesian
JournalTamaddun : Junal Kebudayaan dan Sastra Islam
Publication statusPublished - 2020

Cite this