Ketersediaan Pangan Dan Gizi Merupakan Faktor Pemungkin Lingkungan terhadap Penurunan Stunting di Kawasan Asia Terpilih: Analisis Data Neraca Bahan Makanan Badan Pangan Dunia (FAO Food Balance Sheets)

Translated title of the contribution: Food and Macronutrient Avalaibility Does an Enabling Environment on Stunting Reduction in Selected Asian Region: FAO Food Balance Sheets Data Analysis

Jufran Juanda, Ratu ayu dewi Sartika, Diah Utari

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Pendahuluan: Intervensi stunting belum menyentuh determinan mendasar yaitu sistem pangan yang dimulai dari pembentukan pola ketersediaan pangan pada tingkat nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pola ketersediaan pangan dan gizi makro yang menentukan prevalensi stunting di 23 negara Asia dalam 3 kawasan. Metode: Desain penelitian studi ekologi dengan menggunakan data sekunder dari Food Balances Sheet dari Badan Pangan FAO yang diunduh melalui internet. Hasil: Ketersediaan energi, protein, dan lemak di Asia Tenggara dan Asia Selatan lebih rendah dibandingkan Asia Barat yang mempunyai prevalensi stunting <15%. Semakin rendah ketersediaan gizi makro semakin tinggi prevalensi stunting. Kesimpulan: Ketersediaan pangan dan gizi makro yang mendekati proporsi pola konsumsi sehat merupakan pemungkin lingkungan bagi penurunan stunting
Translated title of the contributionFood and Macronutrient Avalaibility Does an Enabling Environment on Stunting Reduction in Selected Asian Region: FAO Food Balance Sheets Data Analysis
Original languageIndonesian
Pages (from-to)362-371
JournalJurnal Kesehatan Komunitas
Volume8
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 2022

Keywords

  • Stunting
  • ketersediaan
  • pangan
  • gizi makro
  • Asia

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Food and Macronutrient Avalaibility Does an Enabling Environment on Stunting Reduction in Selected Asian Region: FAO Food Balance Sheets Data Analysis'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this