Abstract
Latar Belakang: Kualitas hidup pasien stroke merupakan bagian penting untuk mengetahui efek stroke. Penilaian kualitas hidup dapat menjadi referensi strategi perawatan, pengobatan dan rehabilitasi yang sesuai. Stroke termasuk penyebab utama disability adjusted life years (daly’s). Sekitar 67% atau 2/3 dari total penderita stroke mengalami kecacatan setelah mengalami stroke. Trend prevalensi stroke di Sumatera Barat cenderung meningkat. Tercatat berdasarkan data Riskesdas sejak tahun 2007 dan mencapai angka 10,9‰pada tahun 2018. Diperkirakan sebanyak 7,3‰pasien stroke di Sumatera Barat memiliki kualitas hidup buruk.Ketekunan melakukan latihan sesuai rekomendasi medisdapat meningkatkan kualitas hidup pada penderita stroke. Tujuan penelitianya itu untuk menganalisis hubungan ketekunan latihan dengan kualitas hidup selama tiga bulan pasca stroke. Metodologi: Penelitian ini melibatkan 155 pasien stroke iskemik serangan pertama yang dirawat inap di Rumah Sakit Otak Dr. Drs. M. Hatta (RSOMH) Bukittinggi pada bulan januari –februari 2022. Desain penelitian ini adalah crossectional. Penelitian ini merupakan survei berulang sebanyak tiga kali. Analisis pada studi ini menggunakan generalized estimating equations. Hasil: Secara deskriptif terdapat peningkatan skor rata-ratakualitas hidup fisik yang terdiri dari domain: mobilitas, perawatan diri, produktivitas, fungsi ekstremitas atas, dan energi. Pada survei pertama, ke-2, dan ke-3 terdapat hubungan yang signifikan antara ketekunan latihan dengan kualitas hidup, dengan nilai hubungan: OR = 2,5; 95%CI: 1,3-4,7 pada survei pertama, OR 1,6; 95% CI: 0,7-3,9 pada survaike-2, dan OR=1,2; 95% CI: 0,5-2,9 pada surveike-3.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 409-420 |
Journal | Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan |
Volume | 8 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - Jun 2023 |
Keywords
- Kualitas hidup
- Ketekunan latihan
- Stroke iskemik