KERATITIS AMEBIK DAN ENSEFALITIS AMEBIK GRANULOMATOSA (EAG): POTENSI INFEKSI AKIBAT Acanthamoeba spp.

Tanwirotun Ni'mah, Ika Puspa Sari

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Acanthamoeba merupakan organisme mikroskopis bersel tunggal dari golongan amuba yang dapat menyebabkan penyakit keratitis amebik dan ensefalitis amebik granulomatosa (EAG). Kasus keratitis amebik dan EAG jarang ditemukan, namun keduanya berpotensi menyebabkan masalah kesehatan serius. Keratitis amebik dapat menyebabkan kebutaan sedangkan EAG dapat mengakibatkan kematian. Tinjauan pustaka ini akan memaparkan mengenai patogenesis dan manifestasi klinis keratitis amebik dan EAG serta penanganannya, yang diharapkan dapat menjadi informasi dasar untuk lebih mewaspadai dan mencegah infeksi parasit tersebut. Metode yang digunakan adalah menggunakan studi kepustakaan (literatur) dengan menggunakan sumber referensi online berupa web page, buku, artikel penelitian, dan review penelitian. Infeksi Acanthamoeba melibatkan beberapa mekanisme dalam patogenesis sehingga dapat menyebabkan kebutaan dan kematian. Beberapa faktor yang mempengaruhi keparahan gejala klinis keratitis amebik dan EAG diantaranya adalah sulitnya diagnosis, kurangnya pengobatan yang efektif, serta masih terbatasnya alat diagnostik yang baik.
Original languageEnglish
Pages (from-to)72-79
JournalJurnal Kesehatan Tambusai
Volume3
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 7 Mar 2022

Keywords

  • Acanthamoeba
  • Ensefalitis Amebik Granulomatosa
  • Infeksi Amuba
  • Keratitis Amebik

Fingerprint

Dive into the research topics of 'KERATITIS AMEBIK DAN ENSEFALITIS AMEBIK GRANULOMATOSA (EAG): POTENSI INFEKSI AKIBAT Acanthamoeba spp.'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this