Keperawatan Pasien Berpenyakit Kronis

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Keperawatan merupakan falsafah mendasar praktik keperawatan. Dikembangkan oleh Watson (1985), keperawatan terdiri atas 10 faktor karatif yang menganjurkan perawat memberikan asuhan keperawatan paripurna kepada para pasien sehubung dengan kondisi penyakit mereka, termasuk pasien berpenyakit kronis. Penyakit kronis ialah penyakit yang karena cirri-cirinya membutuhkan perawatan jangka panjang. Biasanya disebabkan oleh perubhan patologi yang “irreversible” dimana mengarahkan kemampuan seseorang karena kegagalan fungsi tubuh. Penyakit kronis menciptakan banyak masalah tidak hanya pada individu dan keluarga tetapi juga pada pemberi pelayanan kesehatan termasuk perawat. Mereka harus “hidup” dengan pasien dari hari ke hari dan mengatasinya. Mereka berada pada status kematian yang datangnya tidak dapat diperkirakan dengan tepat. Perawat merasa putus asa terhadap prognosa penyakit menyebabkan mereka sulit merawat pasien berpenyakit kronis. Hal ini juga merupakan salah satu alasan mengapa perawat tidak mampu memperlihatkan perilaku merawat seperti yang dikatakan Watson. Artikel ini mencoba menguraikan teori merawat berdasarkan kasih sayang, factor yang mempengaruhi perawat dalam merawat, dan alasan pemberian perawatan pada pasien berpenyakit kronis dengan menggunakan sikap merawat yang tepat.
Original languageIndonesian
JournalJurnal Keperawatan Indonesia
Publication statusPublished - 1997

Cite this