Abstract
Latar belakang: Peningkatan kualitas dalam pelayanan publiktelah menjadi perhatian utama di lembaga-lembaga pemerintah dalam upaya mereka untuk menyediakan pelayanan publik yang maksimal. Hal ini juga merupakan perhatian utama bagi rumah sakit pemerintah di Provinsi Bengkulu.
Tujuan: Menganalisis tingkat kualitas layanan yang disediakan oleh tiga rumah sakit pemerintah yaitu Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) M. Yunus, Rumah Sakit (RS) Jitra, dan Rumah SakitDinas Kesehatan Tentara (RS DKT).'
Metode: Pendekatan penelitian adalah kuantitatif positivistik dengan teknik sampling non probabilitas melalui accidental sampling. Analisis penelitian dengan menggunakan analisisKualitas Layanan (Servqual) dan Analisis Kinerja Terpenting(Importance-Performance Analysis - IPA) melalui survei dari300 responden.
Hasil dan Pembahasan: Hasil kajian menunjukkan dimensikepastian adalah dimensi tertinggi berdasarkan peringkat yang diberikan oleh responden. Adapun prioritas terendah kualitas layanan, berbeda antara tiga rumah sakit. Jika RS M. Yunus terendah pada empati, sementara RS Jitra dan RS DKT prioritas terendah terletak pada penampilan fisik.
Kesimpulan: Hasil analisis baik menggunakan metode Servqual maupun IPA saling memperkuat. Tingkat kepentingan dan kinerja yang paling tinggi pada RSUD M. Yunus pada dimensi assurance, RS Jitra pada dimensi reliability, dan RSDKT pada dimensi tangible. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah untuk melakukan analisis lanjutan dengan mengeksplorasi aspek-aspek kualitatif dari kualitas pelayanan publik rumah sakit pemerintah di Provinsi Bengkulu. Kajian lanjutan dalam bidang ini dibutuhkan untuk mengetahui kesiapan Provinsi Bengkulu dalam melaksanakan sistem jaminan sosial nasional bidang kesehatan yang akan diselenggarakan pada Januari 2014.
Tujuan: Menganalisis tingkat kualitas layanan yang disediakan oleh tiga rumah sakit pemerintah yaitu Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) M. Yunus, Rumah Sakit (RS) Jitra, dan Rumah SakitDinas Kesehatan Tentara (RS DKT).'
Metode: Pendekatan penelitian adalah kuantitatif positivistik dengan teknik sampling non probabilitas melalui accidental sampling. Analisis penelitian dengan menggunakan analisisKualitas Layanan (Servqual) dan Analisis Kinerja Terpenting(Importance-Performance Analysis - IPA) melalui survei dari300 responden.
Hasil dan Pembahasan: Hasil kajian menunjukkan dimensikepastian adalah dimensi tertinggi berdasarkan peringkat yang diberikan oleh responden. Adapun prioritas terendah kualitas layanan, berbeda antara tiga rumah sakit. Jika RS M. Yunus terendah pada empati, sementara RS Jitra dan RS DKT prioritas terendah terletak pada penampilan fisik.
Kesimpulan: Hasil analisis baik menggunakan metode Servqual maupun IPA saling memperkuat. Tingkat kepentingan dan kinerja yang paling tinggi pada RSUD M. Yunus pada dimensi assurance, RS Jitra pada dimensi reliability, dan RSDKT pada dimensi tangible. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah untuk melakukan analisis lanjutan dengan mengeksplorasi aspek-aspek kualitatif dari kualitas pelayanan publik rumah sakit pemerintah di Provinsi Bengkulu. Kajian lanjutan dalam bidang ini dibutuhkan untuk mengetahui kesiapan Provinsi Bengkulu dalam melaksanakan sistem jaminan sosial nasional bidang kesehatan yang akan diselenggarakan pada Januari 2014.
Translated title of the contribution | ASSURANCE SERVICE-RELATED NEEDS OF PATIENTS IN PUBLIC HOSPITALS IN BENGKULU PROVINCE |
---|---|
Original language | Indonesian |
Pages (from-to) | 144 - 158 |
Journal | Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan |
Volume | 14 |
Issue number | 3 |
DOIs | |
Publication status | Published - Sept 2011 |
Keywords
- layanan publik
- rumah sakit pemerintah
- kualitas layanan
- analisis kinerja terpenting