Kegawatan Demam Berdarah Dengue pada Anak

Darlan Darwis

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Kegawatan demam berdarah dengue (DBD) yang mengancam nyawa adalah disfungsisirkulasi atau syok hipovolemik yang disebabkan oleh peningkatan permeabilitas kapilardan perdarahan, sehingga terjadi plasma leakage, penurunan perfusi organ, penurunansuplai oksigen dan nutrien untuk sel yang dapat berlanjut dengan gagal organ multipledan kematian. Tata laksana kegawatan DBD berorientasi pada pendekatan patofisiologikmulti system terpadu yang diarahkan pada pemenuhan kebutuhan oksigen dan nutrien,termasuk didalamnya tunjangan ventilasi, pemberian oksigen, resusitasi cairan dan obatresusitasi. Resusitasi cairan paling baik diberikan saat syok kompensasi, dengan pemberiancairan kristaloid atau koloid secara agresif 10-30 ml/kgbb dalam 6-10 menit untukmeningkatkan preload, curah jantung, volume sirkulasi efektif, memperbaiki perfusiorgan, sehingga mekanisme homeostatis atau mekanisme kompensasi tidak digunakanlagi dan kesembuhan segera pasien sindrom syok dengue dapat diharapkan.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)156-162
JournalSari Pediatri
Volume4
Issue number4
DOIs
Publication statusPublished - 2003

Cite this