Keefektifan Pencegahan Post Anesthesia Shivering (PAS) pada ras Melayu: Perbandingan Antara Pemberian Ondansetron 4 mg Intravena Dengan Meperidin 0.35 mg/kgBB Intravena

Translated title of the contribution: Comparison between Intravenous Ondansetron 4 mg and Intravenous Meperidine 0.35 mg/kgBW to Prevent Post Anesthesia Shivering (PAS) in Malayan Race

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Post Aneshesia Shivering(PAS) adalah gerakan involunter satu otot rangka atau lebih yang biasanya terjadi padamasa awal pemulihan pascaanestesia. PAS dapat menyebabkan hipoksia arterial, meningkatnya curah jantung,risiko terjadinya infark miokard, dan mengganggu interpretasi alat-alat pemantauan tanda vital. Ondansetron danmeperidin adalah dua obat yang sering digunakan untuk mencegah PAS. Terdapat perbedaan ambang rangsangmenggigil antar ras. Penelitian ini bertujuan membandingkan keefektifan pencegahan PAS dengan pemberianondansetron 4 mg dengan meperidin 0,35 mg/kgBB intravena pada ras Melayu di Indonesia. Setelah mendapatkanizin dari Komite Etik penelitian FKUI RSUPN Ciptomangunkusumo dan persetujuan dari pasien, dilakukan ujiklinis, acak, tersamar ganda pada 92 pasien ras Melayu yang menjalani operasi elektif di RSCM Kirana. Pasien dibagidalam dua kelompok yaitu kelompok ondansetron dan kelompok meperidin. Pasien mendapatkan ondansetronatau meperidin sesaat sebelum anestesia. Semua pasien kemudian mendapatkan anestesia umum yang sama. Pascaanestesia, kekerapan dan derajat menggigil dicatat tiap lima menit selama tiga puluh menit pertama. Tidak terdapatperbedaan bermakna secara statistik (p>0,05) dalam kekerapan PAS pada kedua kelompok. Kekerapan kelompokondansetron sebesar 15,2%, sedangkan kekerapan kelompok meperidin sebesar 6,5%. Ondansetron 4 mg intravenasama efektifnya dengan meperidin 0,35 mg/kgBB dalam mencegah kejadian PAS pada ras Melayu di Indonesia.Kata kunci:Melayu, meperidin, ondansetron, post anesthesia shivering (PAS)
Translated title of the contributionComparison between Intravenous Ondansetron 4 mg and Intravenous Meperidine 0.35 mg/kgBW to Prevent Post Anesthesia Shivering (PAS) in Malayan Race
Original languageIndonesian
Pages (from-to)40-46
JournalMajalah ANESTESIA & CRITICAL CARE
Volume34
Issue number1
Publication statusPublished - 2016

Keywords

  • Malayan
  • meperidin
  • ondansetron
  • post anesthesia shivering (PAS)

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Comparison between Intravenous Ondansetron 4 mg and Intravenous Meperidine 0.35 mg/kgBW to Prevent Post Anesthesia Shivering (PAS) in Malayan Race'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this