Abstract
Pemberontakan Shimabara adalah kejadian yang sering dianggap sepenuhnya didasari oleh agama karena pihak yang terlibat memberontak memeluk agama Kristen. Pandangan ini didukung oleh beberapa era pemerintahan sebelumnya yang tegas melarang dan mengeksekusi pemeluknya. Berbeda dengan yang terlihat, adanya pelarangan dan pecahnya pemberontakan tersebut tidak serta-merta disebabkan hanya oleh agama, terutama pemberontakan shimabara. Melalui studi dokumen terhadap kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan militer (bakufu) Jepang serta penyebab kebijakan tersebut diterapkan dalam hubungannya dengan kondisi masyarakat Jepang pada periode tersebut, dapat terlihat adanya perubahan persepsi bakufu terhadap pengaruh negara asing dan salah satu kunci penyebab Pemberontakan Shimabara yang sering diabaikan karena ditutupi alasan agama.
Original language | Indonesian |
---|---|
Publication status | Published - 2017 |
Event | International Young Scholars Symposium of Humanities and Arts 2017 - ID, Depok, Indonesia Duration: 1 Jan 2017 → … http://elsevier.com/theconference |
Conference
Conference | International Young Scholars Symposium of Humanities and Arts 2017 |
---|---|
Country/Territory | Indonesia |
City | Depok |
Period | 1/01/17 → … |
Internet address |
Keywords
- Kristen Jepang, Periode Tokugawa, Pemberontakan.