Keanekaragaman Spesies Lamun pada Beberapa Ekosistem Padang Lamun di Kawasan Taman Nasional Bali Barat

Research output: Chapter in Book/Report/Conference proceedingConference contributionpeer-review

Abstract

Purnomo XK, Yusniawati Y, Putrika A, Handayani W, Yasman. 2017. Keanekaragaman spesies lamun pada beberapa ekosistem padang lamun di kawasan Taman Nasional Bali Barat. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon 3: 236-240. Wilayah perairan laut yang ditumbuhi lamun disebut padang lamun dan merupakan suatu ekosistem yang khas. Terdapat sekitar 60 spesies lamun di seluruh dunia, 12 di antaranya terdapat di Indonesia. Taman Nasional Bali Barat (TNBB) merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki ekosistem lamun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kerapatan padang lamun di beberapa pantai di TNBB, sehingga dapat dilakukan pemantauan berulang dan menjadi bagian informasi usaha pelestarian lamun di kawasan tersebut. Survei dilakukan di Pantai Karang Sewu, Prapat Agung, Labuhan Lalang, dan Pulau Menjangan. Keempat pantai tersebut memiliki spesies substrat dan kondisi lingkungan yang berbeda. Pengambilan data menggunakan metode transek kuadran, serta dilakukan pula pengambilan data abiotik seperti spesies substrat, suhu, pH, salinitas, DO, dan intensitas cahaya. Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa terdapat 7 spesies lamun di TNBB yaitu Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata, Halophila ovalis, Halophila minor, Halodule pinifolia dan Syringodium isoetifolium, dengan spesies dominan yaitu C. rotundata dan H. ovalis. Frekuensi
relatif tertinggi di Karang sewu dari lamun E. acoroides dengan nilai 78,13%, sedangkan frekuensi relatif tertinggi di Labuhan Lalang dari lamun T. hemprichii dengan nilai 28,9%. Frekuensi relatif tertinggi di Prapat Agung dan Pulau Menjangan adalah lamun spesies C.
rotundata dengan nilai masing-masing sebesar 48,72% dan 48,5%. Labuhan Lalang memiliki komposisi spesies tertinggi dengan 7 spesies spesies yaitu E. acoroides, T. hemprichii, C. rotundata, H. ovalis, H. minor, H. pinifolia dan S. isoetifolium
Original languageIndonesian
Title of host publicationProsiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversiti Indonesia
Pages236-240
Volume3
DOIs
Publication statusPublished - 27 Apr 2017

Cite this