Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa tindakan-tindakan hostile take over yang terjadi pada Perseroan Terbatas Terbuka serta keabsahan akta notaris akibat tindakan hostile take over. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian hukum nortamtif atau doktinal, dengan pendekatan perundang-undangan serta pendekatan konseptual. Hasil penelitian adalah : (1) Terdapat beberapa cara melakukan Hostile Take Over yang biasa dilakukan oleh para Agresor apabila perusahan target merupakan Perseroan Terbatas Terbuka yaitu melalui Tender Offer yaitu dengan memberi penawaran uang tunai kepada para pemegang saham dan saham tersebut akan dibeli oleh Agresor dengan dihargai mahal menyesuaikan harga tender bukan harga pasaran, lalu dengan Proxy Fight yaitu dengan melakukan tindakan perusuasif untuk mengganti anggota dewan perseroan agar mempermudah rencana pengambilalihan. (2) Perihal keabsahan akta Notaris yang dibuat akibat tindakan Hostile Take Over tetap merupakan suatu akta yang sah selagi akta tersebut dapat dibuktikan keabsahannya secara lahiriah, formil dan materiil, namun memang akta tersebut dapat dibatalkan melalui pengadilan dengan catatan apabila memang ada pihak yang meminta pembatalan akta tersebut.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 202–224 |
Journal | Justisi |
Volume | 10 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 1 Jan 2024 |
Keywords
- Akta Notaris
- Hostile Takeover
- Perseroan Terbatas Terbuka