Karakteristik Pasang Surut Surabaya Diamati Selama 5 Tahun (2015-2020)

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Badan Informasi Geospasial sudah membangun, dan mengelola 200 stasiun pasang surut di seluruh Indonesia. Salah satu lokasi stasiun pasang surut adalah di Surabaya di Dermaga PT PAL. Keberadaaan stasiun pasang surut laut Surabaya sangat penting terutama bagi Badan Informasi Geospasial dan masyarakat sekitar, karena di wilayah tersebut hanya ada satu-satunya stasiun pasang surut permanen wilayah pesisir Surabaya. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik pasang surut laut di Surabaya yang diperoleh berdasarkan data tahun 2015-2020. Proses pengolahan data mengggunakan perangkat lunak Geomatix Geotide 3.0.23 yang menggunakan metode Least Square dalam perhitungannya. Hasil penelitian membuktikan bahwa rata-rata nilai LAT, MSL, dan HAT adalah -0.636, 1.110, 2.850 dalam satuan m (meter) yang ber-referensi ke palem pasut, sehingga ini adalah nilai muka laut yang lokal di Stasiun Surabaya. Kemudian dari perhitungan bilangan Formzal di stasiun pasang surut Surabaya diperoleh nilai 0.749 – 1.391, hal ini menjadi bukti bahwa tipe pasang surut Staisun Surabaya adalah pasang surut campuran condong ke harian ganda dengan rata-rata bilangan formzahl 1.153. Sedangkan komponen pasang surut yang paling dominan mempengaruhi Stasiun Surabaya adalah K1 dan yang memiliki pengaruh yang kecil adalah MS4.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)1-7
JournalJGISE: Journal of Geospatial Information Science and Engineering
Volume5
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 2022

Keywords

  • pasang surut
  • geospasial
  • formzal

Cite this