Abstract
Pada setiap alat Uninterruptible Power Supply (UPS) terdapat komponen elektronika daya termasuk inverter, oleh sebab itu dengan penggunaan inverter akan menimbulkan tegangan disturbansi pada frekuensi tinggi karena frekuensi pensaklaran dari inverter berada pada frekuensi tinggi. Untuk perekaman data menggunakan alat osiloskop beserta software Picolog Recorder dan untuk pengolahan datanya menggunakan software Matlab agar lebih efisien. Penelitian dilakukan saat perangkat UPS menggunakan mode baterai dan dengan tingkat variasi pembebanan beban resistif berupa pemanas air elektrik. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa disturbansi tegangan terjadi pada tiga rentang frekuensi dominan pada setiap tingkat variasi pembebanan beban resistif yaitu frekuensi 19-24 kHz, 39-44 kHz dan 59-64 kHz. Pada kondisi pembebanan 0% saat kondisi baterai terisi penuh disturbansi tegangan puncak yang terjadi sebesar 207,43 mV pada frekuensi 20 kHz dan pada kondisi pembebanan 100% saat kondisi baterai sudah berkurang secara linear disturbansi tegangan puncak yang terjadi sebesar 46,42 mV pada frekuensi 19,8 kHz.
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Jetri: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro |
Publication status | Published - 2020 |