Abstract
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berdampak pada transformasi dan dinamika kota-kota di dunia, ditunjukkan oleh global city dan smart city. Secara konseptual, penting untuk menghasilkan narasi di tingkat lokal ke dalam diskursus global tersebut. Riset ini menggunakan perspektif sosiologi untuk mengelaborasi eksistensi kampung dan ekonomi informal sebagai ruang produksi, kontestasi, maupun negosiasi aspek lokal dalam konteks global city dan smart city. Dalam riset ini, kampung merupakan studi kasus. Secara teoritis, riset ini memperkaya kajian sosiologi perkotaan untuk memahami produksi ruang di tingkat lokal sebagai narasi alternatif dalam diskursus global city dan smart city. Secara khusus dan praktis, riset ini menawarkan gagasan tentang pentingnya revitalisasi ekonomi kampung melalui implementasi smart city.
Translated title of the contribution | KAMPONGS AND THE INFORMAL ECONOMY AS A SMART CITY NARRATIVE FROM THE GRASSROOTS |
---|---|
Original language | Indonesian |
Journal | Jurnal Masyarakat dan Budaya |
Volume | 24 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 31 May 2022 |
Keywords
- Global City
- Smart City
- Ruang
- Ekonomi Informal
- Kampung