KAJIAN PEMANFAATAN RUANG KOTA BERKELANJUTAN (STUDI KASUS DI KOTA DENPASAR)

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Pesatnya perkembangan pariwisata dan pertumbuhan penduduk menyebabkan permasalahan pada pemanfaatan ruang Kota Denpasar. Pemanfaatan ruang yang terjadi belum sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Fakta yang terjadi yaitu perekonomian terus mengalami pertumbuhan, namun mengabaikan aspek lingkungan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pemanfaatan ruang pada aspek lingkungan dan ekonomi serta merumuskan pemanfaatan ruang Kota Denspasar yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis spasial dan menghitung indeks keberlanjutan lingkungan dan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan selama kurun waktu 2011 sampai 2015 penggunaan lahan untuk pemukiman, pariwisata, dan sawah belum sesuai dengan RTRW Kota Denpasar 2011-2031. Dampak pemanfaatan ruang pada aspek lingkungan dan ekonomi mengarah pada tidak berkelanjutan. Hal tersebut terlihat dari nilai indeks lingkungan tahun 2011 yaitu 1,065 terus menurun menjadi 1,056 pada 2015. Nilai indeks ekonomi cenderung mengalami penurunan yaitu 1,012 tahun 2011 menjadi 0,992 tahun 2015. Rumusan pemanfaatan ruang kota berkelanjutan dilakukan dengan merencanakan bangunan vertikal, penerapan aturan adat secara otonom, penerapan sawah abadi, pemanfaatan lahan kosong dan pembentukan satuan
tugas pengendalian ruang adat.
Original languageEnglish
JournalJurnal Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Publication statusPublished - 2019

Fingerprint

Dive into the research topics of 'KAJIAN PEMANFAATAN RUANG KOTA BERKELANJUTAN (STUDI KASUS DI KOTA DENPASAR)'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this