Abstract
Pemahaman mengenai proses dan besarnya limpasan yang terjadi beserta faktor yang mempengaruhinya sangat diperlukan sebagai acuan untuk pelaksanaan manajemen pada kawasan perkotaan yang lebih efektif. Studi ini dilakukan di DAS Mampang yang di dalamnya merupakan area Jakarta Selatan. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengkaji besarnya limpasan di DAS Mampang menggunakan model SWAT (Soil and Water Assesment Tool). Data input yang digunakan dalam pemodelan SWAT yaitu Digital Elevation Model (DEM), peta tanah, peta penggunaan lahan dan data iklim serta debit observasi untuk keperluan kalibrasi dan validasi menggunakan perangkat lunak SWAT-CUP. Hasil studi ini menunjukkan bahwa rata-rata limpasan yang terjadi di DAS Mampang adalah sebesar 709 mm/bulan dengan curah hujan 1170 mm/bulan atau dengan koefisien limpasan sebesar 0,61 hal ini menunjukkan bahwa limpasan yang terjadi di DAS Mampang adalah sebesar 61% dari tinggi hujan yang terjadi.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 289-300 |
Journal | Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil |
Volume | 13 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - Mar 2023 |
Keywords
- Limpasan
- DAS Mampang
- SWAT
- SWAT-CUP