TY - JOUR
T1 - KAJIAN FAKTOR PENYEBAB DAN INTERVENSI GIZI SPESIFIK UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA
AU - Heryanto,
AU - Martha, Evi
PY - 2019
Y1 - 2019
N2 - Latar belakang: Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidak cukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Penyebab langsung stunting adalah kurangnya asupan makanan dan adanya penyakit infeksi. Upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Intervensi gizi spesifik ini umumnya diberikan oleh sektor kesehatan untuk mengatasi penyebab langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab stunting dan intervensi gizi spesifik untuk pencegahan stunting di Kabupaten Lampung Utara tahun 2017. Metode: Yang digunakan pada kajian ini adalah review dan analisis statitistik deskripitif data sekunder yang sudah dianalisa secara univariat yaitu data profil kesehatan dan laporan program kesehatan Kabupaten Lampung Utara tahun 2018. Kemudian direview dengan beberapa literatur hasil penelitian di Indonesia. Hasil: Identifikasi diketahui bahwa faktor-faktor penyebab stunting adalah 26.8% ibu hamil mengalami anemia zat besi, 17.3% ibu hamil mengalami KEK, 1.2% bayi mengalami BBLR, 38.07% balita menderita diare dan 35.09% balita mendirita ISPA, 49.2% bayi tidak ASI eksklusif, 53.4% balita mengkonsumsi makanan kurang beragam, 24% RT belum terakses air bersih dan jamban sehat, 44.6% RT belum ber-PHBS. Kesimpulan: Hasil identifikasi intervensi gizi spesifik untuk pencegahan stunting yang dilakukan antara lain: pemberian tablet Fe bagi ibu hamil, PMT bagi ibu hamil KEK, Pemeriksaan kehamilan sesuai standar, pemberian vitamin A bagi balita, pemberian imunisasi lengkap bagi bayi, pemantauan dan promosi pertumbuhan serta sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
AB - Latar belakang: Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidak cukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Penyebab langsung stunting adalah kurangnya asupan makanan dan adanya penyakit infeksi. Upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Intervensi gizi spesifik ini umumnya diberikan oleh sektor kesehatan untuk mengatasi penyebab langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab stunting dan intervensi gizi spesifik untuk pencegahan stunting di Kabupaten Lampung Utara tahun 2017. Metode: Yang digunakan pada kajian ini adalah review dan analisis statitistik deskripitif data sekunder yang sudah dianalisa secara univariat yaitu data profil kesehatan dan laporan program kesehatan Kabupaten Lampung Utara tahun 2018. Kemudian direview dengan beberapa literatur hasil penelitian di Indonesia. Hasil: Identifikasi diketahui bahwa faktor-faktor penyebab stunting adalah 26.8% ibu hamil mengalami anemia zat besi, 17.3% ibu hamil mengalami KEK, 1.2% bayi mengalami BBLR, 38.07% balita menderita diare dan 35.09% balita mendirita ISPA, 49.2% bayi tidak ASI eksklusif, 53.4% balita mengkonsumsi makanan kurang beragam, 24% RT belum terakses air bersih dan jamban sehat, 44.6% RT belum ber-PHBS. Kesimpulan: Hasil identifikasi intervensi gizi spesifik untuk pencegahan stunting yang dilakukan antara lain: pemberian tablet Fe bagi ibu hamil, PMT bagi ibu hamil KEK, Pemeriksaan kehamilan sesuai standar, pemberian vitamin A bagi balita, pemberian imunisasi lengkap bagi bayi, pemantauan dan promosi pertumbuhan serta sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
M3 - Article
JO - JUKEMA
JF - JUKEMA
ER -