TY - JOUR
T1 - Kadar Oksidan yang Tinggi Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Hemolisis pada Neonatus Sepsis
AU - R, Kamilah Budhi
AU - Aminullah, Asril
AU - Hadisaputro, Soeharyo
AU - Soemantri, Ag
AU - Suhartono, Suhartono
PY - 2012
Y1 - 2012
N2 - Latar belakang. Sepsis merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatus. Penyebab hemolisis
pada neonatos meliputi: fisiologis, proses imun, stres oksidatif, aktivasi komplemen, kelainan eritrosit, enzim
hemolisin. Penyebab hemolisis pada neonatus sepsis belum banyak diteliti.
Tujuan. Membuktikan bahwa kadar oksidan (MDA) yang tinggi sebagai faktor risiko terjadinya hemolisis
pada neonatus sepsis.
Metode. Penelitian di RS Dr. Kariadi, Semarang tahun 2009, desain observasional prospektif dengan
nested case – controlpada 94 neonatus sepsis terdiri 47 kelompok kasus (hemolisis positif ) dan 47 kontrol
(hemolisis negatif ). Diagnosis sepsis ditegakkan dengan kriteria SIRS (systemic inflammatory response
syndrome)1 atau lebih, gejala klinik, pemeriksaan laboratorium atau penunjang lain. Hemolisis ditegakkan
dengan metode indeks retikulosit >3, hari ke-1 dan ke-3. Pemeriksaan faktor risiko kadar MDA, GPx dengan
metode spektrofotometri, vitamin C dengan metode colorimetric assay, vitamin E dengan metode ELISA,
hemolisin dengan kultur darah media agar darah. Uji hipótesis menggunakan Chi-square, OR (95% Cl),
Mantel-Haenszeldan regresi logistik.
Hasil. Kejadian hemolisis pada neonatus sepsis 49%. Kadar MDA kelompok kasus (5,3±2,06) lebih tinggi
bermakna dibanding kelompok kontrol (3,3±1,27) p=0,0001. Analisis bivariat, kadar MDA tinggi (>2,90
ng/dL) merupakan faktor risiko hemolisis pada neonatus sepsis (OR 11,6; 95% CI 2,5-54,1) Analisis
multivariat, kadar MDA tinggi (> 2,90 ng/dL) dengan memperhitungkan interaksi GPx (OR 5,16; 95%CI
1,22-21,86), vitamin E (OR 5,77; 95%CI 1,49-22,26) dan vitamin C (OR 11,26:2,38-53:30) merupakan
faktor risiko kejadian hemolisis pada neonatus sepsis. Hemolisin belum dapat dibuktikan
Kesimpulan. Kadar oksidan (MDA) yang tinggi (>2,90 ng/dL), merupakan faktor risiko terjadinya hemolisis
pada neonatus sepsis.
AB - Latar belakang. Sepsis merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatus. Penyebab hemolisis
pada neonatos meliputi: fisiologis, proses imun, stres oksidatif, aktivasi komplemen, kelainan eritrosit, enzim
hemolisin. Penyebab hemolisis pada neonatus sepsis belum banyak diteliti.
Tujuan. Membuktikan bahwa kadar oksidan (MDA) yang tinggi sebagai faktor risiko terjadinya hemolisis
pada neonatus sepsis.
Metode. Penelitian di RS Dr. Kariadi, Semarang tahun 2009, desain observasional prospektif dengan
nested case – controlpada 94 neonatus sepsis terdiri 47 kelompok kasus (hemolisis positif ) dan 47 kontrol
(hemolisis negatif ). Diagnosis sepsis ditegakkan dengan kriteria SIRS (systemic inflammatory response
syndrome)1 atau lebih, gejala klinik, pemeriksaan laboratorium atau penunjang lain. Hemolisis ditegakkan
dengan metode indeks retikulosit >3, hari ke-1 dan ke-3. Pemeriksaan faktor risiko kadar MDA, GPx dengan
metode spektrofotometri, vitamin C dengan metode colorimetric assay, vitamin E dengan metode ELISA,
hemolisin dengan kultur darah media agar darah. Uji hipótesis menggunakan Chi-square, OR (95% Cl),
Mantel-Haenszeldan regresi logistik.
Hasil. Kejadian hemolisis pada neonatus sepsis 49%. Kadar MDA kelompok kasus (5,3±2,06) lebih tinggi
bermakna dibanding kelompok kontrol (3,3±1,27) p=0,0001. Analisis bivariat, kadar MDA tinggi (>2,90
ng/dL) merupakan faktor risiko hemolisis pada neonatus sepsis (OR 11,6; 95% CI 2,5-54,1) Analisis
multivariat, kadar MDA tinggi (> 2,90 ng/dL) dengan memperhitungkan interaksi GPx (OR 5,16; 95%CI
1,22-21,86), vitamin E (OR 5,77; 95%CI 1,49-22,26) dan vitamin C (OR 11,26:2,38-53:30) merupakan
faktor risiko kejadian hemolisis pada neonatus sepsis. Hemolisin belum dapat dibuktikan
Kesimpulan. Kadar oksidan (MDA) yang tinggi (>2,90 ng/dL), merupakan faktor risiko terjadinya hemolisis
pada neonatus sepsis.
UR - https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/361
U2 - 10.14238/sp14.3.2012
DO - 10.14238/sp14.3.2012
M3 - Article
SN - 0854-7823
VL - 14
SP - 198
EP - 204
JO - Sari Pediatri
JF - Sari Pediatri
IS - 3
ER -