TY - JOUR
T1 - Investigasi Forensik pada Kasus Kematian Dugaan Akibat Cedera Kepala
AU - Afandi, Dedi
AU - Herkutanto, null
PY - 2018
Y1 - 2018
N2 - Autopsi diperlukan dalam upaya menentukan penyebab kematian dan cara kematian. Autopsi seringkali tidak dapat dilakukan karena penolakan oleh keluarga. Laporan kasus ini menyajikan investigasi forensik pada kasus kematian yang diduga akibat cedera kepala pada korban yang telah dikremasi. Investigasi pada tempat kejadian meninggal, perhitungan indikator efek trauma pada kepala dan studi literatur dilakukan untuk membuktikan probabilitas kematian akibat cedera kepala dan probabilitas kemungkinan penyebab kematian pada korban. Dari metode tersebut didapatkan probabilitas terjadinya cedera otak traumatik ringan adalah 8,33% dan probalitas kematian jantung mendadak 80,95%. Kasus ini menunjukkan pentingnya memahami aspek medikolegal trauma, memahami biomekanika trauma dan melakukan investigasi forensik.
AB - Autopsi diperlukan dalam upaya menentukan penyebab kematian dan cara kematian. Autopsi seringkali tidak dapat dilakukan karena penolakan oleh keluarga. Laporan kasus ini menyajikan investigasi forensik pada kasus kematian yang diduga akibat cedera kepala pada korban yang telah dikremasi. Investigasi pada tempat kejadian meninggal, perhitungan indikator efek trauma pada kepala dan studi literatur dilakukan untuk membuktikan probabilitas kematian akibat cedera kepala dan probabilitas kemungkinan penyebab kematian pada korban. Dari metode tersebut didapatkan probabilitas terjadinya cedera otak traumatik ringan adalah 8,33% dan probalitas kematian jantung mendadak 80,95%. Kasus ini menunjukkan pentingnya memahami aspek medikolegal trauma, memahami biomekanika trauma dan melakukan investigasi forensik.
UR - https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/2119
U2 - 10.21776/ub.jkb.2018.030.01.12
DO - 10.21776/ub.jkb.2018.030.01.12
M3 - Article
SN - 0216-9347
VL - 30
SP - 68
EP - 75
JO - Jurnal Kedokteran Brawijaya
JF - Jurnal Kedokteran Brawijaya
IS - 1
ER -