Interpretasi Hasil Pemeriksaan MRI Kardiak pada Penyakit Jantung Koroner

Sony hilal Wicaksono, Fachmi ahmad Muslim, Vienna Rossimarina

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

PJK) melalui empat cara: kematian jantung mendadak, sindrom koroner akut, angina pektoris stabil paska revaskularisasi, dan hasil diagnostik noninvasif (Computed Tomography scan/CT scan koroner, Single Photon Emission Computed Tomography Myocardial Perfusion Imaging/SPECT MPI nuklir atau Magnetic Resonance Imaging/MRI)1. Pemeriksaan noninvasif memegang peranan penting, yaitu sebagai satu-satunya cara mendiagnosis PJK asimtomatik. Oleh sebab itu, pemahaman mengenai interpretasi hasil pemeriksaan noninvasif seperti CT scan koroner, SPECT MPI nuklir atau MRI kardiak dimasukkan dalam kompetensi dasar program pendidikan spesialis jantung dan pembuluh darah menurut Kolegium PERKI.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)60-5
JournalMajalah Kardiologi Indonesia
Volume34
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 17 Oct 2013

Cite this