Infeksi Influenza A dan B pada Anak dengan Influenza Like Illness (ILI) atau Pneumonia di Jakarta

Wahyuni Indawati, Darmawan B Setyanto, Nastiti Kaswandani

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Latar belakang Secara global, influenza merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak serta menimbulkan beban ekonomi yang cukup besar. Manifestasi infeksi ini secara klinis sulit dibedakan dengan penyebab lain pada pasien dengan Influenza Like Illness (ILI) atau pneumonia.Tujuan. Menilai proporsi infeksi influenza A dan B pada anak dengan ILI dan pneumonia, mengetahui karakteristik subjek dengan infeksi influenza serta faktor yang memengaruhinya.Metode. Penelitian potong lintang dilakukan di RS Cipto Mangunkusumo dan Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung sejak Januari 2010 hingga Oktober 2010. Pada anak berusia 0-14 tahun dengan diagnosis ILI atau pneumonia sesuai kriteria WHO dilakukan rapid test untuk influenza dengan menggunakan bahan usapan nasofaring. Data karakteristik klinis, demografi, dan lingkungan dicatat dalam formulir penelitian.Hasil. Didapatkan proporsi infeksi influenza A dan B pada anak dengan ILI dan pneumonia 14/167 (8,3%). Sebagian besar menderita infeksi influenza B (12/14 subjek). Usia >5 tahun berhubungan dengan kejadian infeksi influenza yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia ≤5 tahun (p=0,012). Selain demam, gejala lain berupa batuk, sakit kepala, nyeri otot, lesu, dan nyeri tenggorok lebih banyak didapatkan pada subjek dengan infeksi influenza.Kesimpulan. Pada anak dengan ILI dan pneumonia, proporsi infeksi influenza 8,3%, terutama didapatkan infeksi Influenza B. Usia merupakan faktor yang memengaruhi infeksi influenza. Karakterustik klinis subjek dengan infeksi influenza sesuai dengan manifestasi klasik penyakit tersebut.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)136-142
JournalSari Pediatri
Volume16
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 2014

Cite this