Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi secara individu dampak (Outcomes) sebuah program rehabilitasi sosial bagi Anak Berkonflik Hukum (ABH) di BRSAMPK Rumbai. Salah satu program yang tersedia adalah layanan Rumah Antara yang ditujukan bagi ABH yang telah atau sedang menjalani proses hukum. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis evaluasi penelitian ini menyasar kepada ABH yang telah melaksanakan rehabilitasi sosial serta telah kembali menjalani kehidupan di masyarakatnya, agar dapat memberikan sebuah pola dan masukan kepada Balai dan sistem peradilan dalam menangani kasus pidana anak.
Sebagai akibat dari kondisi masa lalu menyebabkan keluarga semakin posesif terhadap anak, sehingga anak menunjukkan sikap bertentangan dengan orang tua. Dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi, hasil penelitian ini menunjukkan tercapainya indikator keberhasilan program pada tahapan outcome yaitu: anak tidak lagi melakukan perbuatan melanggar hukum, anak kembali ke keluarga dan masyarakat, perubahan sikap dan perilaku yang positif serta anak mendapatkan pengasuhan dan perlindungan dari keluarganya.
Sebagai akibat dari kondisi masa lalu menyebabkan keluarga semakin posesif terhadap anak, sehingga anak menunjukkan sikap bertentangan dengan orang tua. Dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi, hasil penelitian ini menunjukkan tercapainya indikator keberhasilan program pada tahapan outcome yaitu: anak tidak lagi melakukan perbuatan melanggar hukum, anak kembali ke keluarga dan masyarakat, perubahan sikap dan perilaku yang positif serta anak mendapatkan pengasuhan dan perlindungan dari keluarganya.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 131-143 |
Journal | Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial |
Volume | 21 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2020 |
Keywords
- Anak Berkonflik Hukum (ABH
- Rehabilitasi Sosial
- Evaluasi Program