Abstract
Studi ini berfokus pada pentingnya memahami implikasi filosofis desentralisasi Bitcoin dalam konteks kebebasan individu. Desentralisasi Bitcoin dipandang sebagai upaya untuk mendapatkan kebebasan finansial dan mengurangi ketergantungan pada institusi pusat. Namun, penelitian ini juga menunjukkan bagaimana kekuatan modal yang merupakan bagian dari sistem kapitalis global dapat memanipulasi dan mengendalikan Bitcoin. Sistem kapitalis global, sering disebut "kerajaan", adalah sebuah realitas di mana kekuasaan didistribusikan di banyak tempat. Desentralisasi Bitcoin menciptakan paradoks, karena kebebasan yang dijanjikan dikompromikan oleh ketidakseimbangan kekuatan yang diciptakan oleh kekaisaran. Oleh karena itu, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya kritik filosofis terhadap desentralisasi Bitcoin.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 48-60 |
Journal | Jaqfi : Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam |
Volume | 8 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2023 |
Keywords
- Desentralisasi
- Empire
- Negri-Hardt
- Bitcoin
- Kebebasan
- Paradoks