Abstract
Diagnosis dan penatalaksanaan leukemia tergantung pada deteksi populasi sel leukemia dan identifikasi dari lineage hematopoiesis di mana populasi tersebut berasal. Saat ini terapi keganasan termasuk leukemia berkembang pesat dan menjurus pada targeted therapy. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan diagnostik yang semakin teliti dalam mengidentifikasi fenotip populasi sel leukemia. Diagnosis leukemia ditegakkan berdasarkan pemeriksaan sitomorfologi dan sitokimiawi, immunophenotyping, imunogenetika, dan sitogenetika. Sitomorfologi merupakan pemeriksaan lini pertama dalam penegakan diagnosis leukemia. Umumnya pemeriksaan sitomorfologi tidak mampu mengidentifikasi subset dari populasi sel leukemia yang penting secara klinis. Immunophenotyping adalah teknik untuk mengidentifikasi fenotip suatu populasi sel berdasarkan ikatan antigen-antibodi. Immunophenotyping pada leukemia akut ditujukan untuk mendeteksi adanya populasi abnormal sel hematopoietik dalam darah tepi maupun sumsum tulang, untuk diidentifikasi fenotipnya, dan diinterpretasikan dalam konteks morfologi. Identifikasifenotip secara immunophenotyping menggunakan flowcytometry digunakan dalam penegakan diagnosis leukemia akut, identifikasi penanda prognostik, pemantauan terapi, deteksi minimal residual disease, dan identifikasi kekambuhan (relaps). Hampir tidak ada antigen leukosit yang lineage-specific, namun penggunaan panel antibodi monoklonal dapat lebih mengarahkan identifikasi lineage sel leukemia. Panel dasar yang hanya terdiri dari beberapa penanda utama saja cukup untuk penentuan lineage pada hampir semua kasus leukemia. Panel yang lebih ekstensif memberikan informasi lebih mengenai tahap diferensiasi, menilai berbagai faktor prognostik, dan menentukan klonalitas. Identifikasi leukemia-associated phenotype dapat dipakai untuk pemantauan minimal residual disease selama terapi. Adanya sel yang mengekspresikan fenotip tersebut pada pasien yang berada dalam fase remisi menunjukkan risiko kekambuhan yang lebih besar.
Original language | English |
---|---|
Title of host publication | Pendidikan Berkesinambungan Patologi Klinik 2012 |
Publisher | Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia |
ISBN (Print) | 978-602-7655-02-7 |
Publication status | Published - 2012 |