Abstract
Metropolitan Cirebon Raya merupakan metropolitan baru dan pusat pertumbuhan di wilayah timur Jawa Barat, dengan kawasan andalan yaitu Kabupaten Cirebon,Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan yang terhubung karena perkembangan kota dan saling berinteraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan metropolitan Cirebon Raya dan tingkat interaksi yang terjadi antara kota Cirebon sebagai kota inti dengan kota hinterlandnya. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan sejumlah kajian dengan menggunakan analisis kuantitatif dan teknik pengumpulan data sekunder dan menggunakan 1) Analisis Matematika Sederhana untuk mengetahui trend perkembangan penduduk 2) Analisis Tipolgi Klaseen untuk mengetahui stuktur ekonomi dan tipologi ekonomi 4) Analisis Spasial untuk mengetahui perubahan lahan terbangun dari wilayah Cirebon Raya dan mengukur perkembangan perdesaan-perkotaan Cirebon Raya tahun 2011-2014. Dari hasil penelitian menunjukan untuk perkembangan wilayah Cirebon Raya, bergerak kewilayah Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Kuningan dan merangsang tingkat interaksi yang terjadi dari wilayah Kota Cirebon-Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cirebon-Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu-Kota Cirebon. Dari hasil temuan studi, wilayah Cirebon Raya, telah membentuk suatu perkotaan metropolitan karena membentuk hubungan antar wilayah dengan menggambarkan perluasan kotanya (ekstentifikasi) ke wilayah pinggiran.
Original language | Indonesian |
---|---|
Title of host publication | Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 2017 |
Pages | 199-205 |
Publication status | Published - 2017 |
Keywords
- Perkotaan Metropolitan
- Perkembangan Kota
- Interaksi Kota