Abstract
Nanopartikel spinel oksida CuCr2O4 memiliki sejumlah sifat fisika dan kimia yang telah diaplikasikan dalam beragam sektor teknologi. Proses produksi dari material CuCr2O4 yang memanfaatkan reaksi termal yang umumnya lebih rendah dibandingkan tingkat ketahanan termal dari material CuCr2O4 yakni di suhu 1.000oC. Penelitian ini berusaha untuk menguji pengaruh suhu sintering yang berada di 1.000oC sebagai rentang suhu uji terhadap kontributor struktur di skala kristal. Metode sintesis dalam memproduksi material yakni sol-gel serta karakterisasi untuk mengungkap informasi kristal yakni difraksi sinar X (XRD) dengan metode analisa Rietveld Refinement. Diketahui bahwa eksistensi ganda dari dua struktur kristal CuCr2O4 muncul, dengan dominasi berasal dari struktur β2-CuCr2O4. Impuritas yang berasal dari komponen lain yakni CuCrO2 juga dapat dideteksi dengan fraksi volume yang tidak dominan dibandingkan komponen utama pada β2-CuCr2O4.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 9-16 |
Journal | JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) |
Volume | 8 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2 Feb 2024 |
Keywords
- Oksida Spinel
- CuCr2O4
- Difraksi Sinar X
- Rietveld Refinement