Abstract
Tikus (Rattus spp) merupakan hewan pengerat yang berperan penting dalam kesehatan masyarakat sebagai zoonosis. Di dunia terdapat 29 suku rodent dan 171 spesies dari suku Muridae yang dapat berpotensi sebagai reservoir penyakit menular seperti toxocara, Capilaria hepatica dan kelompok protozoa. Cacing yang terdapat pada usus tikus dapat menginfeksi manusia dan hewan diantaranya Echinostomes menimbulkan gastrointestinal yang berat, epigatrium atau sakit perut disertai diare, mudah lelah dan malnutrisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis endoparasit tikus yang berpotensi sebagai zoonosis di lingkungan pemukinan penduduk dari 3 desa di Kabupaten Bogor yaitu Kota Batu, Mekar Jaya dan Parakan. Jenis penelitian bersifat Cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan mengumpulkan berbagai habitat tikus sebanyak 100 perangkap. Nilai trap success 11%. Tikus yang berhasil ditangkap selama 3 hari sebanyak 33 ekor yang terdiri dari Rattus tanezumi (15,15%), R.novergicus (18,2%), R.tiomanicus (12,1%), Bandicota indica (24,2%) dan Mus musculus (12,1%). Hasil pengamatan mikroskopis endoparasit yang ditemukan terditi dari telur dan larva cacing tambang, kista Entamoeba histolytica, kista E.coli, Chilomatrix mesnili, Hymenolepis diminuta,H.nana, Trichostrongylussp,Blastocystis hominis. Masyarakat sekitar lokasi sebaiknya senantiasa memperhatikan sanitasi serta menjaga kebersihan agar terhindar dari resiko penularan penyakit akibat tikus
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 1-10 |
Journal | Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan |
Volume | 10 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2024 |
Keywords
- Endoparasit
- zoonosis
- tikus