Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Resiliensi Keluarga Penderita Stroke Iskemik Serangan Pertama di RS Otak Dr. Drs. M. Hatta (RSOMH) Bukittinggi 2022

Helda Helda, Sukarsi Rusti, Mira Maryani Latifa, Renti Mahkota

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Penyakit stroke menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi dan merupakan penyumbang ketiga kecacatan secara global. Jenis stroke yang paling umum terjadi di Indonesia adalah stroke iskemik. Sebagian besar penderita stroke mengalami penurunan kognitif dan motorik yang menyebabkan keterbatasan pada penderitanya dalam melakukan aktivitas sehingga keluarga memegang peranan penting pada kondisi penderita stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan resiliensi keluarga penderita stroke iskemik serangan pertama. Penelitian ini adalah studi kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional yang menggunakan data primer pada bulan Januari-Februari 2022 di poli rawat inap Rumah Sakit Otak Dr. Drs. M. Hatta Bukittinggi (RSOMH). Sampel penelitian adalah keluarga dan penderita stroke iskemik di RSOMH yang berjumlah 229 orang berdasarkan kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan instrumen resiliensi keluarga (RESILIENSI-GA). Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi-square dan analisis multivariat menggunakan Regresi Logistik Multivariat model kausal. Hasil analisis diperoleh bahwa 66,4% keluarga memiliki skor resiliensi sedang dan tinggi. Keluarga pasien yang memiliki tingkat pendidikan tinggi memiliki asosiasi dengan resiliensi keluarga yang baik yakni 1,9 kali lipat dibandingkan dengan pendidikan rendah setelah di kontrol variabel sosial ekonomi dan umur (POR 1,960, CI 95%: 1,20-1,62). Ketahanan keluarga pada pasien stroke merupakan suatu hal yang penting, mengingat dampak fisik dan psikis yang ditimbulkan oleh stroke. Dalam penelitian ini terdapat asosiasi antara pendidikan dengan resiliensi keluarga pasien stroke setelah di kontrol variabel sosial ekonomi dan umur.

Original languageIndonesian
JournalJurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia
Volume6
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 2024

Cite this