Abstract
Kementrian kesehatn telah menyatakan vaksinasi COVID-19 aman bagi ibu menyusui. Vaksin COVID-19 merupakan cara yang efektif untuk mencegah penularan COVID-19. Status vaksin COVID-19 di Provinsi Banten COVID-19 pada masyarakat umum dan rentan salah satunya ibu menyusui untuk dosis pertama 48,70%, Dosis kedua 27,82% dari target 6,877,059. Pada Gambaran ini dapat di lihat cakupan vaksin belum memenuhi target pada masyarakat umum dan rentan. Tujuan penlitian ini untuk mengetahui hubungan sosiodemografi, status kesehatan, dan theory of planned behavior pengambilan keputusan vaksinasi COVID-19 pada ibu menyusui di Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan link. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden meliputi usia, pendidikan, status pernikahan, status sosial ekonomi, jumlah anak responden. Sedangkan analisa bivariat dilakukan dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari sosiodemografi hanya status sosial ekonomi yang memiliki hubungan yang signifikan dengan keputusan vaksinasi COVID-19.Sedangkan dari status kesehatan dan theory of planned behavior yaitu sikap, norma subjektif, presepsi kontrol prilaku dan efikasi diri tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil dengan pengambilan keputusan vaksin COVID-19pada ibu menyusui.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 61-72 |
Journal | JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU |
Volume | 10 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 28 Apr 2022 |
Keywords
- Ibu menyusui
- Sosiodemografi
- Theory of planned behavior
- Vaksin COVID19