Hubungan Penggunaan Alat Pelundung Diri (APD) dengan Kejadian Luka pada Petugas Pengangkut Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Kasus kecelakaan kerja yang melibatkan petugas pengangkut sampah mencapai sebelas kecelakaan kerja pada tahun 2020. Dua kasus kecelakaan kerja terjadi dari akhir Desember hingga Februari 2021. Data yang dijelaskan menunjukkan bahwa Petugas Pengangkut Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mengalami satu kecelakaan kerja setiap bulan sehingga belum termasuk ke dalam zero accident. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan kejadian luka pada petugas Pengangkut Sampah DLH Kota Padang. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Analisis univariat, bivariat, dan multivariat digunakan untuk menganalisis data. Penelitian ini melibatkan 104 petugas pengangkut sampah dari bagian Dump Truck dan Arm Roll. Semua variabel, termasuk sarung tangan, sepatu boot, dan baju lengan panjang, berkontribusi pada kejadian luka pada petugas pengangkut sampah menurut hasil analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Penelitian ini menyarankan agar petugas diawasi dalam menerapkan penggunaan alat pelindung diri saat bekerja, memberikan pelatihan keahlian K3, melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, serta menyediakan APD yang berstandar dan berkualitas.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)672–681
JournalSport Science and Health
Volume6
Issue number6
DOIs
Publication statusPublished - 20 Jun 2024

Keywords

  • alat pelindung diri
  • analisis risiko
  • petugas pengangkut sampah

Cite this