HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN UANG SAKU DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMKS IPTEK TANGERANG SELATAN TAHUN 2022

Latar Belakang Masalah: merokok merupakan suatu kebiasaan yang merugikan kesehatan baik bagi perokok maupun orang yang berada disekitar perokok (perokok aktif dan pasif). Merokok memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan seperti, stroke, kanker paru-paru, hipertensi dan jantung koroner. Peningkatan prevalensi perokok dan survei yang menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perokok aktif terbanyak ketiga di dunia. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan uang saku dengan perilaku merokok pada siswa SMKS IPTEK Tangerang Selatan. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian Cross Sectional serta penelitian ini menggunakan desain penelitian Survey dengan total sampel sebanyak 173 siswa dan pengambilan sampel ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis bivariat pada penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian sebanyak 147 siswa (85,0%) memiliki pengetahuan baik dengan perilaku merokok dan 26 siswa (15,0%) memiliki pengetahuan kurang dengan perilaku merokok, sebanyak 19 siswa (11,0%) memiliki sikap yang positif dengan perilaku merokok dan 154 responden memiliki sikap yang negatif terhadap perilaku merokok, sebanyak 134 siswa (77,5%) memiliki uang saku yang cukup dengan perilaku merokok, dan sebanyak 39 siswa memiliki uang saku yang kurang dengan perilaku merokok. Kesimpulan pengetahuan (p.0,205>0,05), sikap (p.1,000>0,05), uang saku (p.0,939>0,05) dan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap, dan uang saku dengan perilaku merokok. Saran sekolah mengadakan upaya penyuluhan kepada siswa tentang pengetahuan terkait dampak merokok, lebih ditujukan supaya siswa yang merokok agar berhenti dari kebiasaan merokok. Orang tua bisa memberikan teladan dengan anaknya agar tidak merokok karena perilaku merokok di pengaruhi oleh faktor lingkungan pergaulan dengan teman sebaya dan lingkungan keluarga. Pihak sekolah mengawasi siswa dan memberikan sanksi yang tegas mendapati siswa yang ketahuan merokok di lingkungan sekolah dan pemberian uang saku ini bisa diberikan dengan dasar kebijakan dan tidak selalu berlebihan. Uang saku yang diberikan dengan berlebihan bisa menimbulkan masalah.