Abstract
Penyebaran budaya K-pop melalui idol group semakin sukses di berbagai belahan dunia. Hal ini tidak lepas dari pemanfaatan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan Youtube. Industri hiburan Korea Selatan membuat inovasi baru dengan menciptakan beberapa aplikasi media sosial. Inovasi yang dilakukan industri hiburan Korea Selatan adalah penggemar dapat mengunggah pesan untuk idola, lalu idola akan memilih beberapa unggahan penggemar untuk diberikan komentar atau cheer. Aplikasi yang memiliki fungsi tersebut bernama Weverse. Weverse mengumumkan bahwa TREASURE menjadi artis pertama naungan YG Entertainment yang bergabung. Melalui aplikasi ini, diharapkan penggemar di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan TREASURE. Intensitas komunikasi yang tinggi antara idola dan penggemar dapat memunculkan hubungan parasosial. Perasaan penggemar seperti mengenal idola secara personal ketika melakukan komunikasi melalui media sosial termasuk dalam kriteria hubungan parasosial. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan parasosial yang terlihat dari ragam honorifik mitra tutur ketika TREASURE berinteraksi dengan penggemar. Penulis menggunakan metode analisis kualitatif terhadap data yang diperoleh dari hasil dokumentasi percakapan yang bersumber pada aplikasi Weverse. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa anggota TREASURE memperlakukan penggemar sebagai teman dekat dan akrab karena mereka lebih sering menggunakan ragam honorifik mitra tutur informal.
Original language | English |
---|---|
Pages (from-to) | 68-90 |
Number of pages | 23 |
Journal | Multikultura |
Volume | 2 |
Issue number | 1 |
Publication status | Published - 14 Jan 2023 |