TY - JOUR
T1 - Hubungan Kecukupan Asupan Energi dan Makronutrien dengan Status Gizi Anak Usia 5-7 Tahun di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur Tahun 2012
AU - Regar, Evan
AU - Sekartini, Rini
PY - 2013
Y1 - 2013
N2 - Status gizi merupakan parameter yang dapat mengetahui masalah kesehatan di suatu daerah ataunegara. Hingga saat ini prevalensi masalah gizi di Indonesia masih cukup tinggi dan masalah gizi kronisakan menimbulkan komplikasi jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungankecukupan asupan energi dan makronutrien dengan status gizi pada anak usia 5-7 tahun. Desainpenelitian ini adalah observasional-analitik potong lintang menggunakan data sekunder. Status giziditentukan dengan indeks berat badan menurut usia (BB/U) dan tinggi badan menurut usia (TB/U).Data yang dianalisis adalah data yang memenuhi kelengkapan tanggal lahir, pengukuran antropometri,serta analisis food recall 24 jam. Besar sampel penelitian ini adalah 122 anak. Analisis statistik yangdigunakan adalah metode Fisher. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antarakecukupan asupan protein dengan status gizi (indeks BB/U: p=0,024; indeks TB/U: p=0,037). Tidakterdapat perbedaan bermakna antara kecukupan asupan energi dengan status gizi (indeks BB/U:p=0,358; indeks TB/U: p=0,733), kecukupan asupan lemak dengan status gizi (indeks BB/U: p=1,000;indeks TB/U: p=1,000), dan kecukupan asupan karbohidrat status gizi (indeks BB/U: p=0,462; indeksTB/U: p=1,000). Disimpulkan asupan energi dan makronutrien berhubungan dengan status gizi anak.
AB - Status gizi merupakan parameter yang dapat mengetahui masalah kesehatan di suatu daerah ataunegara. Hingga saat ini prevalensi masalah gizi di Indonesia masih cukup tinggi dan masalah gizi kronisakan menimbulkan komplikasi jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungankecukupan asupan energi dan makronutrien dengan status gizi pada anak usia 5-7 tahun. Desainpenelitian ini adalah observasional-analitik potong lintang menggunakan data sekunder. Status giziditentukan dengan indeks berat badan menurut usia (BB/U) dan tinggi badan menurut usia (TB/U).Data yang dianalisis adalah data yang memenuhi kelengkapan tanggal lahir, pengukuran antropometri,serta analisis food recall 24 jam. Besar sampel penelitian ini adalah 122 anak. Analisis statistik yangdigunakan adalah metode Fisher. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antarakecukupan asupan protein dengan status gizi (indeks BB/U: p=0,024; indeks TB/U: p=0,037). Tidakterdapat perbedaan bermakna antara kecukupan asupan energi dengan status gizi (indeks BB/U:p=0,358; indeks TB/U: p=0,733), kecukupan asupan lemak dengan status gizi (indeks BB/U: p=1,000;indeks TB/U: p=1,000), dan kecukupan asupan karbohidrat status gizi (indeks BB/U: p=0,462; indeksTB/U: p=1,000). Disimpulkan asupan energi dan makronutrien berhubungan dengan status gizi anak.
UR - http://journal.ui.ac.id/first.php/eJKI/article/view/3001
U2 - 10.23886/ejki.1.3001.
DO - 10.23886/ejki.1.3001.
M3 - Article
SN - 2338-1426
VL - 1
JO - eJournal Kedokteran Indonesia
JF - eJournal Kedokteran Indonesia
IS - 3
ER -