TY - JOUR
T1 - Hubungan Ekspresi p53 dan Ki-67 dengan Parameter Histopato-logik yang Memprediksi Metastasis pada Karsinoma Sel Skuamo-sa Penis
AU - Beginta, Romi
AU - Tanurahardja, Budiana
AU - Ham, Maria Francisca
PY - 2017
Y1 - 2017
N2 - Latar belakang Penelitian untuk mencari faktor risiko metastasis kelenjar getah bening dan prognosis pasien karsinoma sel skuamosa (KSS) penis belum sebanyak KSS pada organ lain. Penggunaan parameter patologik, ekpresi p53, dan Ki-67 yang dipakai pada penelitian ini dapat digunakan sebagai variabel penentu prognosis maupun terapi KSS penis, namun masih diperlukan data yang lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara ekspresi p53 dan Ki-67 terhadap parameter histopatologik yang mempengaruhi risiko metastasis. Metode Desain penelitian merupakan studi potong-lintang dengan melakukan pulasan imunohistokimia p53 (Novocastra DO-7) dan Ki-67 (Biocare CRM 325) pada total 25 sampel KSS penis yang dikumpulkan dari arsip Departemen Patologi Anatomik FKUI-RSCM periode 2006-2013. Hasil Ekspresi p53 positif ditemukan pada 48% KSS penis dan ekspresi Ki-67 tinggi ditemukan pada 52% kasus. Tidak temukan hubungan yang bermakna antara ekspresi p53 dan parameter-parameter histopatologik. Didapatkan hubungan bermakna antara ekspresi Ki-67 terhadap derajat diferensiasi tumor dan adanya invasi ke uretra. Kesimpulan Ekspresi p53 tidak dapat digunakan sebagai faktor prediktif risiko metastasis KSS penis. Ekspresi Ki-67 secara sebagian berhubungan dengan faktor risiko metastasis KSS penis.
AB - Latar belakang Penelitian untuk mencari faktor risiko metastasis kelenjar getah bening dan prognosis pasien karsinoma sel skuamosa (KSS) penis belum sebanyak KSS pada organ lain. Penggunaan parameter patologik, ekpresi p53, dan Ki-67 yang dipakai pada penelitian ini dapat digunakan sebagai variabel penentu prognosis maupun terapi KSS penis, namun masih diperlukan data yang lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara ekspresi p53 dan Ki-67 terhadap parameter histopatologik yang mempengaruhi risiko metastasis. Metode Desain penelitian merupakan studi potong-lintang dengan melakukan pulasan imunohistokimia p53 (Novocastra DO-7) dan Ki-67 (Biocare CRM 325) pada total 25 sampel KSS penis yang dikumpulkan dari arsip Departemen Patologi Anatomik FKUI-RSCM periode 2006-2013. Hasil Ekspresi p53 positif ditemukan pada 48% KSS penis dan ekspresi Ki-67 tinggi ditemukan pada 52% kasus. Tidak temukan hubungan yang bermakna antara ekspresi p53 dan parameter-parameter histopatologik. Didapatkan hubungan bermakna antara ekspresi Ki-67 terhadap derajat diferensiasi tumor dan adanya invasi ke uretra. Kesimpulan Ekspresi p53 tidak dapat digunakan sebagai faktor prediktif risiko metastasis KSS penis. Ekspresi Ki-67 secara sebagian berhubungan dengan faktor risiko metastasis KSS penis.
UR - http://majalahpatologiindonesia.com/p/index.php/patologi/article/view/294
M3 - Article
SN - 2527-9106
JO - Majalah Patologi Indonesia
JF - Majalah Patologi Indonesia
ER -