Hubungan antara Memori Organisasi dan Perilaku Inovatif Karyawan

Translated title of the contribution: Correlation between Organizational Memory and Innovative Work Behavior

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara memori organisasi dan perilaku inovatif di tempat kerja.Sampel diambil dari 100 karyawan dari berbagai level dan jabatan di perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran alat-alat elektronik berbasis tenaga surya. Skala Memori Organisasi (α=0,75) digunakan untuk mengukur memori organisasi, sedangkan Skala Perilaku Inovatif (α=0,80) digunakan untuk mengukur perilaku inovatif di tempat kerja. Analisa korelasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara memori organisasi dan perilaku inovatif di tempat kerja(r=0,35; p<0,01). Namun, dari analisis regresi tingkat berganda diketahui bahwa ketika memori organisasi, tipe kerja, dan level pendidikan dianalisis bersama, maka hanya level pendidikan yang menjadi prediktor yang bermakna pada perilaku inovatif di tempat kerja. Ketika digabungkan, memori organisasi, tipe kerja, dan level pendidikan dapat menjelaskan 19% dari variasi perilaku inovatif. Naskah ini mendiskusikan alasan teoritis dan metodologis yang menyebabkan hasil tersebut dan kemungkinan pengembangan riset di kemudian hari.
Translated title of the contributionCorrelation between Organizational Memory and Innovative Work Behavior
Original languageIndonesian
Pages (from-to)77-88
JournalMakara Hubs-Asia
Volume18
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 1 Dec 2024

Keywords

  • innovative work behavior
  • organizational memory

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Correlation between Organizational Memory and Innovative Work Behavior'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this