Gold Over Family: Makna Kekayaan Dalam Webtoon Geumsujeo karya HD3

Desy Septiany, Putu Pramania Adnyana

Research output: Contribution to conferencePaper

Abstract

Penelitian ini memaparkan makna kekayaan melalui simbol yang muncul dalam webtoon ‘Geumsujeo (Golden Spoon)’. Cerita Geumsujeo dilatarbelakangi oleh istilah Spoon Class Theory yang membagi masyarakat Korea Selatan berdasarkan kekayaan yang dimiliki ke dalam tingkatan kelas, yaitu diamond spoon, gold spoon, silver spoon, bronze spoon, dan dirt spoon. Dampak dari Spoon Class Theory ini ditampilkan dalam webtoon Geumsujeo yang bercerita tentang seorang anak yang rela menukarkan keluarganya demi kekayaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana makna kekayaan digambarkan melalui simbol kata di webtoon Geumsujeo karya HD3. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis-deskriptif dengan berlandaskan pada teori kekayaan Marshall (2013) dan teori semiotik Peirce (2014). Penelitian ini menemukan bahwa kekayaan material dalam webtoon Geumsujeo ditandai oleh kata geumsujeo (sendok emas), don (uang), jip (rumah), hoesa (perusahaan), cha (rumah), kadeu (kartu kredit), dan gogeup apateu (apartemen mewah) yang bermakna sebagai kebutuhan pokok, lambang kekuasaan dan kesuksesan, sumber kebahagiaan, jaminan kesejahteraan dan peluang untuk berpindah ke kelas sosial yang lebih tinggi. Sementara itu, kekayaan nonmaterial terlihat dari kemunculan kata buja (kaya), yeongeopjaeneung (bakat bisnis), dan jeongnyakgyeolhon (pernikahan politik) yang dimaknai sebagai suatu bakat yang melekat pada diri individu dan strategi untuk memperkuat kekayaan material yang telah dimiliki. Tingginya jumlah simbol kekayaan material yang muncul dalam webtoon Geumsujeo menunjukkan sifat masyarakat Korea yang lebih menghargai kekayaan material dibandingkan kekayaan nonmaterial.
Keywords: Kekayaan, geumsujeo, semiotik, spoon class theory, webtoon
Original languageIndonesian
Pages525-539
Publication statusPublished - Oct 2019

Cite this