Abstract
Tulisan ini berupaya menjelaskan gelombang populisme di kawasan Amerika Latin dengan merujuk pada kasus negara Venezuela, Bolivia, dan Ekuador. Fenomena populisme di Amerika Latin bukan fenomena transisi atau statis dan homogen atau sama dan sebangun setiap kemunculannya dalam durasi waktu tertentu, tetapi sesungguhnya sudah embedded dalam kehidupan sosial-ekonomi-politik di kawasan ini. Setidaknya ada tiga gelombang populisme yang hadir dan berkembang di Amerika Latin sejak tahun 1930-an hingga kini yang dikenal sebagai “model” populisme klasik, neopopulisme, dan populisme sayap kiri.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 28-47 |
Journal | Prisma |
Volume | 36 |
Issue number | 3 |
Publication status | Published - 2017 |
Keywords
- Amerika Latin
- gerakan sosial
- partai politik
- pemimpin karismatik
- populisme