Abstract
Penyakit von Willebrand’s adalah penyakit yang disebabkan defek pada faktor VIII dalam plasma disertai gangguan agregasi trombosit pada subendotel dinding pembuluh darah. Adanya gangguan tersebut menyebabkan masa perdarahan memanjang. Kelainan ini diturunkan secara autosomal dominant, autosomal resesive, dan X-linked resesive.
Gejala yang sering tampak adalah perdarahan kulit dan mukosa. Di dalam mulut penyakit ini gejalanya tampak berupa perdarahan gusi. Tujuhpuluhlima persen penderita penyakit ini mengalami epistaksis. Perdarahan yang timbul pada penyakit ini bersifat sporadic, periodik, dan spontan. Penyakit ini sering menimbulkan komplikasi perdarahan pada pasien setelah dilakukan tindakan bedah, misalnya odontektomi, tonsilektomi, adenotomi, dan pencabutan gigi.
Gejala klinik, riwayat perdarahan pasien, riwayat penyakit seluruh keluarga, dan pemeriksaan laboratorik perlu diamati dengan teliti untuk menegakkan diagnosis penyakit von Willebrand’s. Pemeriksaan laboratorik untuk membantu menegakkan diagnosis penyakit ini adalah dengan mengukur kadar faktor VIIIc, faktor VIIIAg, dan faktor VIIIr. Pada uji masa perdarahan, agregasi trombosit dan tes toleransi terhadap aspirin, penyakit ini memperlihatkan keadaan abnormal.
Gejala yang sering tampak adalah perdarahan kulit dan mukosa. Di dalam mulut penyakit ini gejalanya tampak berupa perdarahan gusi. Tujuhpuluhlima persen penderita penyakit ini mengalami epistaksis. Perdarahan yang timbul pada penyakit ini bersifat sporadic, periodik, dan spontan. Penyakit ini sering menimbulkan komplikasi perdarahan pada pasien setelah dilakukan tindakan bedah, misalnya odontektomi, tonsilektomi, adenotomi, dan pencabutan gigi.
Gejala klinik, riwayat perdarahan pasien, riwayat penyakit seluruh keluarga, dan pemeriksaan laboratorik perlu diamati dengan teliti untuk menegakkan diagnosis penyakit von Willebrand’s. Pemeriksaan laboratorik untuk membantu menegakkan diagnosis penyakit ini adalah dengan mengukur kadar faktor VIIIc, faktor VIIIAg, dan faktor VIIIr. Pada uji masa perdarahan, agregasi trombosit dan tes toleransi terhadap aspirin, penyakit ini memperlihatkan keadaan abnormal.
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Journal of Dentistry Indonesia |
Publication status | Published - 1993 |