Abstract
Penimbunan besi akibat tranfusi darah berulang pada thalassemia dapat mengakibatkanterjadinya komplikasi pada jantung. Gangguan kontraktilitas otot jantung dan iramajantung menunjukkan banyaknya besi yang tertimbun di serabut otot. Toksisitas besiterhadap jantung akan menyebabkan reaksi katalisis dalam sel miokardium dan jaringanparenkim sehingga membentuk hidroksi radikal bebas yang akan mengakibatkankerusakan sel. Kelainan fungsi jantung pada thalassemia‚ mayor terutama berhubungandengan gangguan fungsi ventrikel, septum intraventrikular serta diikuti dilatasi atrium kiri dan ventrikel kanan. Pemeriksaan elektrokardiografi (EKG) dapat mencerminkan adanya gangguan fungsi hantaran jantung yaitu antara lain adanya perlambatan konduksi atrioventrikular. Pemeriksaan ekokardiografi jantung dapat lebih tepat menilai kelainan anatomis dan penurunan fungsi kontraksi jantung antara lain dengan pengukuran fraksi ejeksi ventrikel.
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Sari Pediatri |
Volume | 5 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2003 |