Gamer dan Muslimah: Konstruksi Identitas Virtual Gamer Daring Profesional

Syahrul Hidayanto , Niken Febrina Ernungtyas

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Fenomena bertambahnya jumlah gamer perempuan di Indonesia dilatar belakangi dengan masifnya pembelian smartphone. Video gameyang didominasi kaum laki-laki dalam hal audiens pasar hingga representasi karakter, belakangan ini mulai menunjukkan adanya pergeseran konsumen game. Kaum perempuan di Indonesia yang berasal dari berbagai kalangan kini mendapatkan tempat dalam industri game. Sebagai negara yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, tentu perempuan muslim atau muslimah juga termasuk ke dalam konsumen game. Eksistensi mereka dibuktikan dengan munculnya beberapa muslimah yang berprofesi sebagai Gamer Profesional. Mengkaji bagaimana pemain game daring yang berasal dari kelompok yang dianggap terpinggirkan di Komunitas Gamer, dalam membangun identitas mereka di dunia virtual menjadi isu yang menarik untuk diteliti secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana lingkungan virtual menyediakan ruang untuk membangaun identitas dan untuk memahami konstruksi identitas virtual gamer muslimah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivisme. Alat pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan observasi. Setelah data terkumpul, peneliti kemudian menganalisisnya menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aspek perluasan diri, gamer muslimah berjilbab lebih dominan pada domain ideal self yang berasal dari keinginan, aspirasi, atau harapan yang diimpikan dan tidak mampu diwujudkan di dunia nyata. Kemudian, pada aspek aregasi diri, gamer muslimah.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)121-136
Number of pages15
JournalETTISAL : Journal of Communication
Volume4
Issue number2
Publication statusPublished - 29 Dec 2019

Cite this