TY - JOUR
T1 - Gambaran Persepsi Orang Tua tentang Penggunaan Antipiretik sebagai Obat Demam
AU - Soedibyo, Soepardi
AU - Souvriyanti, Elsye
PY - 2006
Y1 - 2006
N2 - Latar belakang. Pemberian antipiretik pada anak dengan demam, sering dilakukansendiri oleh orang tuanya. Walaupun masih ada yang memberikannya dengan indikasidan cara yang kurang tepat. Semua jenis antipiretik mempunyai efek samping oleh sebabitu, perlu diberikan informasi yang jelas tentang cara penggunaannya pada mereka.Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenaipersepsi orang tua pasien tentang penggunaan antipiretik.Metoda. Penelitian deskriptif ini dengan desain cross sectional yang dilakukan padaorang tua pasien yang datang ke Poliklinik Umum Ilmu Kesehatan Anak, RS.CiptoMangunkusumo, Jakarta pada Desember 2005.Hasil. Pada penelitian ini ditemukan bahwa indikasi pemberian antipiretik cenderungberlebihan bahkan diberikan pada suhu tubuh yang masih normal. Antipiretik yangsering digunakan adalah asetaminofen. Sumber informasi penggunaan antipiretikterbanyak dari dokter.Kesimpulan dan saran. Frekuensi penggunaan antipiretik sudah benar, tetapi dosistidak tepat karena tidak menggunakan sendok takar yang dianjurkan. Antipiretik yangsering digunakan adalah asetaminofen karena mudah didapat dan harga murah.Penggunaan antipiretik terutama didapat dari informasi tenaga medis (88,3%) makadiharapkan tenaga medis yang memberikan pelayanan primer memberikan informasidengan tepat.
AB - Latar belakang. Pemberian antipiretik pada anak dengan demam, sering dilakukansendiri oleh orang tuanya. Walaupun masih ada yang memberikannya dengan indikasidan cara yang kurang tepat. Semua jenis antipiretik mempunyai efek samping oleh sebabitu, perlu diberikan informasi yang jelas tentang cara penggunaannya pada mereka.Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenaipersepsi orang tua pasien tentang penggunaan antipiretik.Metoda. Penelitian deskriptif ini dengan desain cross sectional yang dilakukan padaorang tua pasien yang datang ke Poliklinik Umum Ilmu Kesehatan Anak, RS.CiptoMangunkusumo, Jakarta pada Desember 2005.Hasil. Pada penelitian ini ditemukan bahwa indikasi pemberian antipiretik cenderungberlebihan bahkan diberikan pada suhu tubuh yang masih normal. Antipiretik yangsering digunakan adalah asetaminofen. Sumber informasi penggunaan antipiretikterbanyak dari dokter.Kesimpulan dan saran. Frekuensi penggunaan antipiretik sudah benar, tetapi dosistidak tepat karena tidak menggunakan sendok takar yang dianjurkan. Antipiretik yangsering digunakan adalah asetaminofen karena mudah didapat dan harga murah.Penggunaan antipiretik terutama didapat dari informasi tenaga medis (88,3%) makadiharapkan tenaga medis yang memberikan pelayanan primer memberikan informasidengan tepat.
UR - https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/810
U2 - 10.14238/sp8.2.2006.142-6
DO - 10.14238/sp8.2.2006.142-6
M3 - Article
SN - 0854-7823
VL - 8
SP - 142
EP - 146
JO - Sari Pediatri
JF - Sari Pediatri
IS - 2
ER -