TY - JOUR
T1 - GAMBARAN PENYIMPANAN DAN PELAPORAN OBAT GOLONGAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI INSTALASI FARMASI RSIA PASUTRI
AU - Andriani, Helen
PY - 2023/12/11
Y1 - 2023/12/11
N2 - Menjamin mutu sediaan farmasi di rumah sakit erat kaitannya dengan salah satu bentuk pengelolaan obat yang dilakukan dalam pelayanan kefarmasian yaitu pengelolaan penyimpanan obat-obatan di rumah sakit termasuk obat golongan khusus narkotika dan psikotropika. Penyimpanan obat golongan khusus narkotika dan psikotropika di rumah sakit juga harus memperhatikan beberapa hal diantaranya adalah sistem penataan obat, sistem penempatan obat, sistem pengaturan sediaan obat, serta peralatan penyimpanan sampai dengan sistem pelaporannya. Berdasarkan data stok opname akhir tahun 2022, terdapat 7 item obat golongan narkotika dan 11 item obat golongan psikotropika yang digunakan untuk pengobatan kepada pasien di RSIA Pasutri. Penelitian ini menggunakan metode observasi yang bersifat deskriptif dengan pengamatan secara langsung di Instalasi farmasi dengan pengumpulan data kondisi ruangan penyimpanan obat narkotika dan psikotropika di Instalasi Farmasi, dokumen stok opname bulanan, kartu stok obat narkotika dan psikotropika, dan bukti pelaporan SIPNAP instalasi Farmasi dari Tahun 2022 sampai dengan Juli 2023. Didapatkan hasil gambaran penyimpanan sudah memenuhi standar penyimpanan menurut permenkes 72 tahun 2016. Tetapi masih perlu pembenahan terkait dengan standar menurut PerBPOM Nomor 24 Tahun 2021 dan Permenkes 5 Tahun 2023 dalam hal penandaan obat mendekati kadaluwarsa, petanggung jawaban terhadap lemari penyimpanan dan inkonsitensi pelaporan SIPNAP. Yang perlu dilakukan segera adalah peningkatan monitoring dan evaluasi penyimpanan dengan membuat SPO Pengelolaan dalam hal penyimpanan dan pelaporan.
AB - Menjamin mutu sediaan farmasi di rumah sakit erat kaitannya dengan salah satu bentuk pengelolaan obat yang dilakukan dalam pelayanan kefarmasian yaitu pengelolaan penyimpanan obat-obatan di rumah sakit termasuk obat golongan khusus narkotika dan psikotropika. Penyimpanan obat golongan khusus narkotika dan psikotropika di rumah sakit juga harus memperhatikan beberapa hal diantaranya adalah sistem penataan obat, sistem penempatan obat, sistem pengaturan sediaan obat, serta peralatan penyimpanan sampai dengan sistem pelaporannya. Berdasarkan data stok opname akhir tahun 2022, terdapat 7 item obat golongan narkotika dan 11 item obat golongan psikotropika yang digunakan untuk pengobatan kepada pasien di RSIA Pasutri. Penelitian ini menggunakan metode observasi yang bersifat deskriptif dengan pengamatan secara langsung di Instalasi farmasi dengan pengumpulan data kondisi ruangan penyimpanan obat narkotika dan psikotropika di Instalasi Farmasi, dokumen stok opname bulanan, kartu stok obat narkotika dan psikotropika, dan bukti pelaporan SIPNAP instalasi Farmasi dari Tahun 2022 sampai dengan Juli 2023. Didapatkan hasil gambaran penyimpanan sudah memenuhi standar penyimpanan menurut permenkes 72 tahun 2016. Tetapi masih perlu pembenahan terkait dengan standar menurut PerBPOM Nomor 24 Tahun 2021 dan Permenkes 5 Tahun 2023 dalam hal penandaan obat mendekati kadaluwarsa, petanggung jawaban terhadap lemari penyimpanan dan inkonsitensi pelaporan SIPNAP. Yang perlu dilakukan segera adalah peningkatan monitoring dan evaluasi penyimpanan dengan membuat SPO Pengelolaan dalam hal penyimpanan dan pelaporan.
KW - farmasi
KW - narkotika
KW - pelaporan
KW - penyimpanan
KW - psikotropika
UR - https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/19989
U2 - 10.31004/jkt.v4i4.19989
DO - 10.31004/jkt.v4i4.19989
M3 - Article
SN - 2774-5848
VL - 4
JO - Jurnal Kesehatan Tambusai
JF - Jurnal Kesehatan Tambusai
IS - 4
ER -