TY - JOUR
T1 - Gambaran pengetahuan, sikap, dan praktik perilaku mahasiswa terhadap HIV/AIDS dan ODHA (orang dengan HIV/AIDS
AU - Hutahaean, Bona Sardo Hasoloan
PY - 2018
Y1 - 2018
N2 - Mahasiswa sarjana pada masa remaja dan dewasa muda sudah produktif secara seksual. Sangat penting untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan praktik (KAP) mereka terhadap HIV/AIDS karena infeksi HIV tertinggi di Indonesia hingga tahun 2016 terjadi pada usia remaja dan dewasa muda. Survei ini dilakukan di Indonesia antara November-Desember 2015. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner KAP terstruktur secara online pada 350 mahasiswa sarjana (berusia 18-23 tahun) di Universitas Indonesia dan dianalisis dengan statistik deskriptif. Kuesioner yang digunakan diadaptasi dari kuesioner KAP Mulu, Abera, dan Yimer (2014). Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan menjawab aitem pengetahuan dengan benar, tetapi kebanyakan dari mereka masih tidak tahu bahwa HIV dan AIDS adalah dua hal yang berbeda, dan mereka berpikir bahwa HIV dapat terinfeksi melalui berbagi makanan, bertukar pakaian dan toilet dengan ODHA (Orang dengan HIV dan AIDS). Sebagian besar peserta memiliki sikap positif terhadap HIV/AIDS, tetapi mereka memiliki sikap negatif mengenai penggunaan kondom saat berhubungan seks yang dianggap sebagai penghinaan terhadap pasangan, dan tidak setuju untuk hidup bersama dengan ODHA. Mengenai praktiknya, sebanyak 76 peserta yang pernah melakukan hubungan seks pernah memiliki perilaku seksual berisiko, tetapi tidak pernah melakukan VCT (Voluntary Counseling & Testing), sedangkan peserta lainnya yang tidak pernah melakukan hubungan seks kebanyakan telah melihat kondom tetapi tidak merasa nyaman untuk memegangnya. Pengetahuan tentang HIV/AIDS cukup memadai, sikapnya cukup adil, tetapi praktik bagi para partisipan yang pernah berhubungan seks membutuhkan lebih banyak perhatian. Hasil survei ini juga mungkin menunjukkan stigma terhadap HIV/AIDS di Indonesia masih ada karena HIV dianggap sebagai penyakit yang mudah terinfeksi.
AB - Mahasiswa sarjana pada masa remaja dan dewasa muda sudah produktif secara seksual. Sangat penting untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan praktik (KAP) mereka terhadap HIV/AIDS karena infeksi HIV tertinggi di Indonesia hingga tahun 2016 terjadi pada usia remaja dan dewasa muda. Survei ini dilakukan di Indonesia antara November-Desember 2015. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner KAP terstruktur secara online pada 350 mahasiswa sarjana (berusia 18-23 tahun) di Universitas Indonesia dan dianalisis dengan statistik deskriptif. Kuesioner yang digunakan diadaptasi dari kuesioner KAP Mulu, Abera, dan Yimer (2014). Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan menjawab aitem pengetahuan dengan benar, tetapi kebanyakan dari mereka masih tidak tahu bahwa HIV dan AIDS adalah dua hal yang berbeda, dan mereka berpikir bahwa HIV dapat terinfeksi melalui berbagi makanan, bertukar pakaian dan toilet dengan ODHA (Orang dengan HIV dan AIDS). Sebagian besar peserta memiliki sikap positif terhadap HIV/AIDS, tetapi mereka memiliki sikap negatif mengenai penggunaan kondom saat berhubungan seks yang dianggap sebagai penghinaan terhadap pasangan, dan tidak setuju untuk hidup bersama dengan ODHA. Mengenai praktiknya, sebanyak 76 peserta yang pernah melakukan hubungan seks pernah memiliki perilaku seksual berisiko, tetapi tidak pernah melakukan VCT (Voluntary Counseling & Testing), sedangkan peserta lainnya yang tidak pernah melakukan hubungan seks kebanyakan telah melihat kondom tetapi tidak merasa nyaman untuk memegangnya. Pengetahuan tentang HIV/AIDS cukup memadai, sikapnya cukup adil, tetapi praktik bagi para partisipan yang pernah berhubungan seks membutuhkan lebih banyak perhatian. Hasil survei ini juga mungkin menunjukkan stigma terhadap HIV/AIDS di Indonesia masih ada karena HIV dianggap sebagai penyakit yang mudah terinfeksi.
M3 - Article
JO - Jurnal Ilmiah Psikologi Mind Set
JF - Jurnal Ilmiah Psikologi Mind Set
ER -