Fenomena Bencana Alam dalam Teks Mantra Pangujanan

Muhammad Heno Wijayanto, I Made Suparta

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Bencana alam sebagai kejadian alami dari alam merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari dari kehidupan manusia. Fenomena bencana alam dapat ditemukan di dalam teks Pangujanan (PU).Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis-jenis bencana alam yang terdapat dalam teks mantra PU serta mengungkap tanda atau simbol yang terdapat dalam bencana alam tersebut. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengungkap jenis-jenis serta tanda yang terdapat dalam suatu fenomena bencana alam. Dalam memaknai suatu tanda, diperlukan pendekatan semiotik untuk menyajikan tanda secara sistematis. Hasil dari penelitian ini adalah (1) jenis -jenis bencana alam yang terdapat dalam teks PU berupa gempa tektonik maupun vulkanik, hujan lebat, petir, angin topan, hingga banjir bandang yang dinarasikan berdasarkan kearifan lokal setempat, (2) bencana alam yang terdapat dalam teks PU sebagai tanda dan menimbulkan interpretasi, yaitu (a) sebagian bencana alam dalam artian sebenarnya sebagai akibat dari praktik menurunkan hujan yang dinarasikan dalam teks PU dan diperlukan adanya mitigasi bencana, dan (b) sebagian bencana alam sebagai simbol kekuatan dari praktik menurunkan hujan yang dinarasikan dalam teks PU. Dari hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pada masa lalu, pengetahuan mengenai fenomena bencana alam dinarasikan dalam suatu teks, dan dalam penelitian ini melihat fenomena bencana alam yang dinarasikan melalui teks mantra PU. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai pengetahuan kebencanaan yang terdapat dalam naskah-naskah kuno.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)59-75
JournalJumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara
Volume13
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 23 Jun 2022

Keywords

  • Bencana Alam
  • Pangujanan
  • Naskah Kuno
  • Kearifan Lokal
  • Bali

Cite this