Abstract
Penyakit Ginjal Kronik (PGK) dengan terapi hemodialisis menimbulkan masalah kesehatan fisik dan psikologis. Dampak psikologis salah satunya adalah kecemasan.Berdasarkan riview dari 55 peneliti ditemukan prevalensi kecemasan berkisar antara 12% sampai 52%. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSU Imelda Pekerja Indonesia. Rancanganpenelitian adalah desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan teknik purposive samplingdengan jumlah sampel 84 responden. Variabel kecemasan diukur menggunakan Generalized Anxiety Disorder(GAD)-7. Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pendidikan, lama menjalani hemodialisis, pengetahuan, dan dukungan keluarga (p < 0,05). Faktor yang memiliki pengaruh dengan kecemasan antara lain pendidikan, lama menjalani hemodialisis dan pengetahuan sedangkan yang paling berpengaruh berhubungan dengan kecemasan adalah lama menjalani hemodialisis. Faktor pengetahuan sebagai variabel kedua dengan nilai Exp.B terbesar yang paling berpeluang terjadinya kecemasan pada pasien penyakit ginjal kronik (p< 0,05) dengan nilai OR=6,92 95% CI(2,412-19,871).
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 1-14 |
Journal | Jurnal Keperawatan |
Volume | 14 |
Issue number | 3 |
Publication status | Published - 28 Sept 2022 |
Keywords
- faktoryang berhubungan dengan kecemasan
- kecemasan
- penyakit ginjal kronik (PGK)